Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Aurat Harus Tertutup?

Diperbarui: 10 Agustus 2015   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Aurat pada laki-laki berbeda dengan  pada perempuan, mengapa harus terjadi?

Kita tahu aurat kaum adam sebatas lutut sampai pusar perut, ada apa? Kajian ilmiah biologi, berhubungan dengan perlindungan hormonal. Ketika pertama kali buah zakar, menghasilkan hormon yang bernama sperma, maka tubuh dengan sendirinya melakukan reaksi tubuh, cairan  pemicu tumbuhnya pelindung tubuh yang kita kenal dengan rambut(bulu),  sekitar daerah vital, memerlukan proteksi khusus.

Rambut(bulu) tersebut berfungsi menjaga kestabikan suhu tubuh, dan berbagai gangguan luar, terutama bagian produksi sel sperma yang setiap hari dihasilkan. Untungnya, ini merupakan daerah rawan untuk dipertontonkan, harus dijaga dengan balutan busana, semisalnya celana.

Perlindungan alat vital utama, tempat produksi cairan hormon, berdekatan dengan saluran pengeluaran (penis), bekerja dengan kestabilan suhu, dan asupan gizi yang cukup, tentunya makanan berprotein nabati maupun hewani, dapat merangsang peningkatan libido, pada pria dewasa menjadi salah satu bagian penting pada aktifitas seksual, berakhir pada penyemprotan sperma, berhubungan dengan  masalah reproduksi manusia selanjutnya.

Proteksi luar dalam bentuk celana, harus mengacu pada bentuk dan bahan sebagai perlindungan dari gangguan cuaca ekstrim (menjaga kestabilan suhu) dan berbagai mikroorganisme.

 

Bagaimana dengan aurat wanita? 

Pada Aurat Wanita berhubungan dengan kontroversi 'JILBAB' lebih seru penjelasannya....

Bersambung 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline