Lihat ke Halaman Asli

Raynaldi

PKTJ Tegal

Peran Serta Warga Negara Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Diperbarui: 26 November 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wawasan kebangsaan harus di jadikan sebagai arahan atau pedoman bagi setiap warga Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan NKRI.

 Wawasan kebangsaan menurut pendapat Suhady dan Sinaga (2006) yaitu sudut pandang seseorang dalam memaknai keberadaan jati dirinya sebagi satu bangsa dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsanya dalam lingkungan internal maupun eksternal.

Karena itu implementasi wawasan kebangsaan harus tercermin pada pola pikir dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dari pada kepentingan pribadi atau golongan.

Wawasan kebangsaan menjadi pola yang mendasari cara berpikir,bersikap dan bertindak dalam menghadapi atau menangani berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Seiring perjalanan waktu,  wawasan kebangsaan semakin memudar. Sehingga sering muncul konflik antarbangsa yang memicu perpecahan. Disinilah tampak peranan wawasan kebangsaan dalam menumbuhkembangkan cita-cita negara sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam  persatuan dan kebersamaan dalam berkehidupan berkebangsaan Indonesia, terdapat dua aspek yang perlu diketahui dalam menerapkan konsep wawasan kebangsaan. Yaitu aspek moral dan aspek intelektual. Kedua aspek tersebut sangat penting  dan harus kita miliki sebagai warganegara Indonesia. Wawasan kebangsaan dapat ditumbuhkan kepada setiap warga negara agar sama-sama memiliki rasa kebangsaan, contohnya :

Pertama, memberikan pengetahuan mendalam tentang wawasan kebangsaan yaitu rasa  nasionalisme.

Indonesia sebagai negara yang diikat oleh kesamaan fisik seperti budaya, agama, dan bahasa  atau non-fisik  seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Hal ini berkaitan dengan usaha warga negara untuk bersatu.

Kedua, ikut berperan dalam pembangunan yang sedang dilaksanakan demi tercapainya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera sesuai dengan cita-cita Pancasila dan UUD 1945.

Ketiga, berperan dalam menentukan bagaimana bangsa Indonesia menempatkan dirinya dalam tata cara berinteraksi dengan sesama bangsanya serta dalam pergaulan dengan bangsa-bangsa lain di dunia internasional.

Hubungan interaksi yang baik akan menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas sehingga setiap permasalahan dapat dipecahkan dengan asas kekeluargaan demi mencapai perdamaian.

Upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan wawasan kebangsaan antara lain adalah melakukan sosialisasi melalui pendidikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline