Senja itu yang dulu indah
Kini telah sirna
Sirna itu yang tak diharapkan
Kini terasa di dalam jiwa
Hati dan matanya
kini hanya tertuju padanya
Hati dan matanya
Tak pernah tertuju padaku yang merana
Majalengka, 25 Agustus 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H