Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Raihan Dwi Syahputra

MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH

Perjuangan Habibie Menuntut Ilmu

Diperbarui: 19 September 2023   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Habibi kecil merupakan seorang anak yang cerdas.karena kecerdasannya itu beliau mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri tepatnya di Aachen Jerman.ketika Habibi sampai di Jerman, beliau menemukan seseorang dan menjadikannya teman.temannya ini merupakan tokoh yang baik,dermawan,dan bijaksana.

Temannya ini sangat membantu Habibi untuk menemukan tempat tinggalnya.alangkah sayangnya ketika percobaan pertama menemukan tempat tinggal,Habibi dan temannya meminta untuk tinggal di sebuah rumah warga , kemudian Habibi mendapatkan perilaku yang tidak baik dari warga itu dengan langsung menutup pintu.

Kemudian ketika percobaan kedua untuk mencarinya tempat tinggalnya, Habibi mengetuk sebuah pintu rumah, ketika pintu dibukakan, Habibi melihat pemanas ruangan rumah itu rusak.setelah itu Habibi mencoba untuk memperbaikinya.alhamdulilah, dengan keahliannya memperbaiki pemanas ruangan itu. Habibi di izinkan untuk tinggal di rumah tersebut.

Setelah di izinkan tinggal di rumah tersebut, Habibi di tunjukkan ke kamarnya di lantai 2 oleh pemilik rumah .di kamar, Habibi membuka Alquran dan membacanya sambil mengingat perjuangannya hingga beliau tertidur.

Ketika pertama perkuliahan, Habibi di kenal sebagai Mahasiswa yang cerdas.tetapi ada sebuah momen dimana Habibi di permalukan oleh teman-temannya yang rasis.kemudian Habibi melawan mereka dengan cara menunjukkan kecerdasannya.mereka menantang Habibi untuk mengingat semua pesanan mereka dengan tidak menulisnya.kemudian Habibi memesan semua pesanan mereka tanpa sedikitpun kesalahan, dibuktikan dengan catatan seorang mahasiswi yang mencatat semua pesanan mereka.dari momen ini nama Habibi semakin di kenal sebagai mahasiswa yg cerdas.

Karena kecerdasannya Habibi mampu menyelesaikan sebuah tugas dari dosennya untuk menerbangkan miniatur pesawat. Setelah itu Habibi mengembangkan ilmunya dan menyelesaikan perkuliahannya di Jerman dengan menjadi mahasiswa yang sangat berprestasi.

Kemudian Habibi pulang ke tanah air Indonesia dan menikahi seorang gadis yang bernama Ainun,Mereka dikaruniai 2 orang anak bernama Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.kemudian beliau diangkat menjadi presiden ke-3 tanah air Indonesia.

Habibie tutup usia pada 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta karena gagal jantung. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 83 tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline