Lihat ke Halaman Asli

Rayhan Ibnu Mubarok

Panggil saja mas Rehan

Jakarta Timur

Diperbarui: 9 September 2020   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pada malam hari saya diajak temen untuk bagi-bagi nasi di daerah Jakarta Timur dan sekitarnya. Malam itu membuat saya tersadar akan sabar dalam menjalani hidup. Bertemu manusia-manusia hebat akan kesabaran.

Sulitnya hidup tidak menghalangi untuk berjuang mencari sesuatu yang halal. Ada yang terkena tipu, keluarga berantakan, tinggal sebatang kara, mereka tetap berusaha menjadi manusia yang baik.

Padahal orang korupsi hidupnya cukup, gelarnya panjang, keluarga lengkap, tubuh sehat, seperti itu ya hidup kadang suka bercanda. Dimana pun posisi kita diatas atau dibawah ujiannya tetap sulit.

Beruntung sekali saat itu saya dan kawan-kawan mendapat wejangan serta nasehat berharga. Pertama, jangan menikah sebelum siap secara moral maupun finansial. Kedua, jangan bodoh sehingga mudah ditipu. Ketiga, cari duit yang halal. Keempat, belajar sungguh-sungguh. Kelima, jangan nakal.

Tidak perlu dipertanyakan lagi kesabaran manusia-manusia tersebut dalam menjalani kehidupan yang susah. Sesulit apapun hidup yang kita jalani jangan pernah sekalipun mengambil jalan yang salah. Terlebih lagi menjadi sampah masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline