Pengertian definisi lobi disini adalah bagaimana suatu orang mempunyai kepentingan dalam berusaha mempengaruhi para pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan mereka. Proses tersebut melibatkan penggunaan informasi, argumentasi dan pendekatan secara persuasif agar meyakinkan pembuat kebijakan agar mengambil keuntungan pihak yang di lobinya.
Pengertian negosiasi adalah negosiasi proses interaktif dimana pihak-pihak yang memiliki kepentingan berusaha mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dalam negosiasi, pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk mencapai kata sepakat dengan cara saling menerima.
Teknik lobi dan negosiasi merupakan bagian penting dalam profesi Public Relations (PR). Dalam menjalankan peran sebagai seorang PR, kemampuan melobi dan bernegosiasi sangatlah penting. Berikut adalah penjelasan tentang teknik lobi dan negosiasi dalam perspektif Public Relations.
Tujuan Lobi dalam Public Relations
- Membentuk Sudut Pandang Positif: Lobi bertujuan untuk membentuk sudut pandang positif terhadap topik yang diusung. Ini dilakukan dengan mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran agar mereka memiliki pandangan yang positif terhadap isu yang dihadapi.
- Mengubah Persepsi: Lobi dapat digunakan untuk mengubah persepsi publik tentang suatu organisasi atau perusahaan. Ini dilakukan dengan menyampaikan informasi yang benar dan menarik perhatian publik.
- Mendapatkan Sponsorship: Lobi juga digunakan dalam mendapatkan sponsorship untuk acara atau proyek. Dalam kasus IEF 2020, panitia menggunakan teknik lobi untuk menemukan sponsor yang relevan dengan tema acara, seperti digital marketing dan anak-anak muda.
Strategi Lobi dalam Public Relations
- Memilih Sponsor yang Relevan: Dalam mendapatkan sponsorship, panitia harus memilih sponsor yang relevan dengan tema acara. Ini dilakukan dengan menentukan sponsor yang sesuai dengan kebutuhan acara dan target audiens.
- Menghubungi Sponsor: Setelah menemukan sponsor yang relevan, panitia menghubungi pihak sponsor melalui email, aplikasi Whatsapp, dan aplikasi video konferensi untuk membahas kerja sama.
- Menggunakan Berbagai Taktik: Dalam proses lobi, panitia menggunakan berbagai taktik seperti memilih sponsor yang relevan, menghubungi pihak sponsor, dan menyampaikan informasi yang benar dan menarik perhatian.
Negosiasi dalam Public Relations
Negosiasi adalah proses diskusi yang bertujuan untuk menyelesaikan suatu persoalan dan mencapai kesepakatan tertentu dari kedua belah pihak. Negosiasi merupakan tindak lanjut dari lobi, dimana kedua belah pihak telah memiliki sudut pandang yang positif dan siap untuk berdiskusi untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Tujuan Negosiasi dalam Public Relations
- Mencapai Kesepakatan: Tujuan utama negosiasi adalah mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Ini dilakukan dengan berbagai taktik dan strategi untuk memecahkan perbedaan kepentingan.
- Menyelesaikan Persoalan: Negosiasi juga bertujuan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi antara dua pihak. Ini dilakukan dengan memfasilitasi komunikasi yang efektif dan menciptakan kesepakatan yang adil.
Strategi Negosiasi dalam Public Relations
- Menguasai Komunikasi: Seseorang yang akan melakukan negosiasi harus menguasai komunikasi verbal dan non-verbal. Ini termasuk kemampuan menganalisis masalah, problem solving, dan mendengarkan secara aktif.
- Persiapan yang Cermat: Persiapan yang cermat sangat penting dalam negosiasi. Ini termasuk mengetahui gaya negosiasi pihak lawan dan mempersiapkan diri dengan baik.
- Mengontrol Emosi: Seseorang yang melakukan negosiasi harus cerdas dalam mengontrol emosi. Ini termasuk menunjukkan komitmen dan tidak terpengaruh oleh emosi.
- Win-Win Strategy: Dalam negosiasi, strategi win-win sangat penting. Ini dimana kedua belah pihak mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan tanpa ada pihak yang dirugikan.
Hubungan Lobi dan Negosiasi dalam Public Relations
Lobi dan negosiasi saling berkaitan dalam proses komunikasi. Lobi merupakan pembuka jalan untuk memulai negosiasi, sedangkan negosiasi adalah proses tawar menawar untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Kedua proses ini tidak dapat dipisahkan dalam komunikasi bisnis maupun dalam konteks organisasi.