Lihat ke Halaman Asli

Segenggam Harapan di Ujung Ramadhan

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14064346731103223986

Sebulan sudah kami kaum Muslimin di seluruh sudut dunia menjalani ibadah Shaum Ramadhan tahun ini. Sebulan yang berarti bagi kami, karena di bulan ini kami membersihkan diri dari apapun yang mengotori jiwa dan raga kami. Di hari terakhir di bulan-Mu yang mulia ini, perkenankan kami meminta pada-Mu.

Ya Allah.......

Di bulan Ramadhan tahun ini, ada sebuah tragedi yang mengoyak rasa kemanusiaan seluruh umat manusia. Saudara-saudara kami sesama Muslim di Gaza, Palestina, terus-terusan diserang Israel, tetangga sebelah yang tak tahu diri. Di saat kaum Muslimin di sana sedang khusyuk beribadah, Israel datang dengan rudal-rudalnya, menyerang tanpa ampun. Apa akibatnya? Anak-anak kecil yang tak berdosa tewas mengenaskan, begitu juga warga sipil lainnya. Kami mohon pada-Mu, berikan mereka ketabahan lebih agar mereka mampu melewati semua ini, sekalipun air mata terus menetes. Kami juga mohon pada-Mu, berikan kekuatan pada para pejuang Hamas agar mampu menangkal serangan Israel, sampai rudal Israel berhenti beterbangan dan meledak di tanah Gaza. Tiada daya dan kekuatan kecuali hanya dari-Mu.......

Ya Allah.......

Di saat yang sama, negeri ini sedang menggelar suksesi pemerintahan negara. Ada dua calon presiden dan wakil presiden yang bertarung. Jadikanlah satu dari kedua calon sebagai pemimpin yang adil, mampu melindungi rakyat, dan juga melindungi negara dari bayangan asing yang terus-menerus menghantui ekonomi negara ini. Karena kami tahu, Engkau yang berhak memberi kuasa dan Engkau pula yang berhak mencabut kuasa pada seseorang yang telah Kau tetapkan dalam Lauhul Mahfudz-Mu.

Ya Allah.......

Sudah berapa kali kami melakukan apa yang Engkau larang dan meninggalkan apa yang Engkau perintahkan pada kami. Seringkali kami lalai dan hanyut dalam gemerlapnya dunia ini, padahal setelah dunia masih ada akhirat yang kekal. Kami sering tidak menyadari itu. Di ujung Ramadhan ini, kami memohon pada-Mu, ampunilah kami, selamatkan kami dari api neraka. Jika Engkau tidak mengampuni, sungguh.....kami semua adalah orang-orang yang merugi dunia akhirat.

Ya Allah.......

Syukur tak terhingga kami tujukan pada-Mu karena kami masih diberi kesempatan untuk berpuasa di bulan Ramadhan tahun ini. Kami tahu, belum tentu kami akan hidup lebih lama lagi, sebagaimana firman-Mu yang menyatakan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Oleh karenanya, kami memohon pada-Mu agar Engkau memberi kami nafas yang lebih lama lagi agar kami dapat berjumpa lagi dengan bulan Ramadhan di tahun mendatang.

Pada-Mu kami menyembah, pada-Mu kami meminta pertolongan...........

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline