Lihat ke Halaman Asli

ray farrel

Mahasiswa Sastra Jepang

Natsuki dalam Doki-doki Literature Club : Anggota Klub Sastra dengan Kompleksitas Kejiwaan

Diperbarui: 1 Juli 2024   16:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://music.apple.com/id/album/doki-doki-literature-club-plus-original-soundtrack/1575236381

"Doki Doki Literature Club!" adalah permainan visual novel yang menawarkan pengalaman naratif yang mendalam, dengan tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang dan masalah pribadi yang kompleks. Salah satu tokoh yang menonjol adalah Natsuki, yang menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang signifikan dalam cerita ini. Dalam analisis ini, kita akan menjelajahi gangguan kejiwaan yang dialami Natsuki, sebab dan akibat dari kondisi tersebut, serta hal-hal menarik yang membuat karakter ini begitu memikat dalam permainan.

Inpuhttps://civitai.com/models/367033/natsuki-doki-doki-literature-clubt

Natsuki

Aggota klub sastra yang terkenal dengan kepribadiannya yang kuat, tetapi juga memiliki sisi yang rapuh dan terkadang sulit dipahami. Dia pertama kali diperkenalkan sebagai gadis yang tegas dan agak kasar, tetapi seiring dengan perkembangan cerita, pemain mulai melihat lapisan-lapisan dalam dirinya yang mengungkapkan latar belakangnya yang penuh penderitaan.

Gangguan Kejiwaan

a. Pola Makan yang Tidak Sehat

   Salah satu aspek yang paling mencolok dari gangguan Natsuki adalah masalah pola makan yang tidak sehat. Dia sering kali terlihat tidak makan dengan cukup atau bahkan makan sangat sedikit, yang menimbulkan kekhawatiran akan masalah nutrisi. Hal ini tercermin dalam pembicaraannya yang menghindari topik makanan atau reaksi defensifnya ketika dipertanyakan.

 Sebab : Pola makan tidak sehat Natsuki dapat disebabkan oleh kondisi keluarga yang tidak stabil, terutama hubungannya yang buruk dengan ayahnya. Ayahnya sering kali menekan dan mengkritiknya, mungkin menyebabkan Natsuki kehilangan nafsu makan atau mengembangkan kecemasan terhadap makanan.

 Akibat : Gangguan pola makan ini dapat mengarah pada masalah kesehatan fisik dan psikologis yang serius, seperti penurunan berat badan yang signifikan, kelelahan kronis, dan bahkan gangguan emosional seperti kecemasan atau depresi.

b. Isolasi dan Kesulitan dalam Membangun Hubungan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline