Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana jika saya tidak masuk unikom?

Diperbarui: 30 Oktober 2023   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mungkin banyak sekali hal dan pengalaman yang saya alami itu tidak pernah terjadi mulai dari awal daftar ke unikom, mengambil almamater dan ID Card hingga ada pertemuan antar maba angkata 2021 terntunya itu bertemu dengan orang baru,wajah baru. Pada saat itu saya bergabung dengan kelompok 7 di Osjur (Ospek Jurusan), pada saat itu saya orang nya pemalu dan juga sedikit malu bila berkenalan dengan orang baru. Saya kira osjur ini akan dilaksanakan secara tatap muka tetapi osjur ini dilaksanakan secara Online melalui zoom meeting. Ketika pertama kali melaksanan Ospek melalui zoom ini menurut saya agak sedikit aneh karena apa yang kita lakukan selama osjur ini hanyalah duduk dan memperhatikan pengurus HIMA memberi materi, tentunya itu membuat saya sangat jenuh dan bosan apalagi saya harus terus menerus duduk tegak dan tidak boleh berpindah pindah tempat. Bahka jika ingin minum harus tidak terlihat oleh kamera.

Meskipun Osjur ini dilakukan secara online para panitia melakukan jobdesc nya dengan sigap,cepat dan professional. Tak lama kemudia selesai osjur ini saya memutuskan untuk bergabung dengan Organisasi kampus yaitu Hmpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unikom dan saya diterima di Divisi Advokasi, teman sekelas saya juga memasuki Divisi yang sama. Perlahan dengan banyak nya pertmeuan dan rapat saya memahami arah Organisasi ini kemana dan saya dapat mengembangkan potensi yang ada dalam diri saya dan potensi tersebut saya tuangkan kedalam Himpunan ini baik apa yang bisa saya terapkan dan apa yang saya bawa kepada Himpunan ini. Periode ini pun berakhir dan saya memutuskan untuk melanjutkan kepengurusan saya di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unikom, saya pun diamanahin oleh ketua dan wakil ketua HIMA untuk mengisi posisi Kepala Divisi Advokasi dengan begitu bila seandainya saya tidak masuk unikom mungkin saya tidak akan pernah mendapatkan pengalaman yang berharga dan akan terus diingat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline