Lihat ke Halaman Asli

Senayan

Diperbarui: 5 Mei 2021   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai kau yang duduk di kursi minimalis,
yang menunggangi para pebisnis.
Berpakaian rapi dan klimis,
tapi kelakuan tidak agamais.

Janjimu seakan manis,
terbesit kata-kata yang hipnotis.
Setiap meminta selalu menangis,
berkata plis-plis.

Tapi saat kau terpilih ketawamu meringis,
yang dipikirkan kaum kapitalis,
yang sifatnya bengis.

Seolah-olah rakyat tidak boleh kritis,
terhadap kebijakan yang katanya demokratis.

@rayanbeard_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline