Lihat ke Halaman Asli

Raya Rukmana

Mahasiswa Jurnalistik

Pendidikan Akhlak

Diperbarui: 25 Desember 2023   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Pendidikan menurut Asep Usman Ismail (2023), pendidikan adalah cara untuk menumbuhkembangkan sebuah potensi seseorang untuk menjadikannya berderajat tinggi di akhir nanti. Mendidik bukan sekedar membagikan atau menyebarkan informasi, mendidik memiliki beberapa kategori yang harus dipenuhi, mulai dari fisik, sosial, nalar, intelektual, kepribadian, dan rohani. Seseorang dikatakan orang yang terdidik bila telah mencakup ke enam hal tersebut.

Menurut Ibn Manzhur dalam buku Akhlak Tasawuf (Ismail, 2023) berarti hal yang berkaitan dengan jiwa, sifat, dan karakter manusia yang terdiri dari sifat yang terpuji maupun yang tercela. Akhlak menjadi alat tolak ukur dalam menilai satu sama lainnya, karena dari akhlak lah kita bisa melihat bagaimana seseorang berperilaku. Pepatah mengatakan"Jangan menilai seseorang dari luarnya", tentu hal ini tidak salah, tetapi memiliki akhlak atau memiliki karakter yang baik juga menjadi sebuah keharusan.

Di sinilah pendidikan akhlak memiliki peranan penting dalam menentukan akhlak atau karakter seseorang. Mendidik akhlak bukanlah hal yang mudah dan dapat dilakukan dengan sekejap mata, harus lah dilakukan sedari seseorang tersebut masih kecil dan harus terus-menerus dilakukan sampai mati. Manusia tidak bisa menjadi sebuah makhluk yang sempurna, dalam segi akhlak maupun dalam hal spiritual. Manusia hanya bisa menjadi makhluk yang selalu berproses menuju kebaikan sampai hari akhirnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline