Lihat ke Halaman Asli

Rawis rengga

CEO perusahaan swasta

Pentingnya Irigasi yang Baik untuk Pertanian

Diperbarui: 26 Juni 2024   10:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Irigasi yang baik sangat penting untuk pertanian karena beberapa alasan berikut:

1. Menyediakan Air pada Musim Kemarau Irigasi membantu menyediakan air untuk tanaman selama musim kemarau atau saat curah hujan tidak mencukupi, memastikan tanaman tetap mendapatkan air yang cukup untuk tumbuh dan berkembang.

2. Meningkatkan Produktivitas Dengan irigasi yang baik, petani dapat mengoptimalkan produksi tanaman karena air tersedia secara konsisten dan sesuai kebutuhan tanaman, mengurangi risiko gagal panen.

3. Mengontrol Kualitas Tanah Irigasi membantu menjaga kelembapan tanah pada tingkat yang optimal, yang penting untuk kesehatan akar tanaman. Ini juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan degradasi kualitas tanah.

4. Diversifikasi Tanaman Dengan irigasi, petani bisa menanam berbagai jenis tanaman yang mungkin tidak bisa tumbuh hanya dengan mengandalkan air hujan. Ini membuka peluang untuk diversifikasi produk pertanian dan peningkatan pendapatan petani.

5. Mengurangi Risiko Ketergantungan pada Hujan Irigasi yang andal mengurangi ketergantungan petani pada pola cuaca yang tidak menentu, memberikan keamanan lebih dalam perencanaan dan manajemen pertanian.

6. Peningkatan Ekonomi Pertanian yang efisien dan produktif berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal dan nasional. Irigasi yang baik memungkinkan petani menghasilkan lebih banyak hasil panen, yang dapat meningkatkan pendapatan dan stabilitas ekonomi mereka.

Dengan demikian, irigasi yang baik merupakan kunci untuk keberhasilan dan keberlanjutan pertanian, serta meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi bagi masyarakat.

Membuat irigasi yang baik untuk pertanian memerlukan perencanaan yang matang dan pemilihan metode yang sesuai dengan kondisi lahan serta kebutuhan tanaman. Berikut adalah beberapa langkah dan cara yang dapat dilakukan:

1. Evaluasi Kebutuhan Air
   - Tentukan jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman pada berbagai tahap pertumbuhan.
   - Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis tanaman, jenis tanah, dan iklim.

2. Pemilihan Sistem Irigasi
   - rigasi Permukaan Menggunakan saluran atau parit untuk mengalirkan air ke lahan pertanian. Cocok untuk lahan yang luas dan relatif datar.
   - Irigasi Tetes Memberikan air langsung ke akar tanaman melalui selang dengan lubang kecil. Efisien untuk menghemat air dan cocok untuk tanaman dengan kebutuhan air yang spesifik.
   - Irigasi Sprinkler Menyemprotkan air ke tanaman seperti hujan. Cocok untuk berbagai jenis lahan dan tanaman.
   - Irigasi Sub-surface Menyediakan air di bawah permukaan tanah, cocok untuk tanaman yang memerlukan kelembaban konsisten di akar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline