Lihat ke Halaman Asli

Rawis rengga

CEO perusahaan swasta

Dari 5 Are menjadi 5 Hektar, Perjuangan Petani Milenial

Diperbarui: 9 Juni 2024   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perjuangan bertani dari lahan sawah sempit hingga memiliki lahan hektaran adalah kisah inspiratif seorang RW yang menggambarkan ketekunan, inovasi, dan kerja keras. Berikut adalah tahapan-tahapan yang biasanya dialami dalam perjalanan ini:

 1. Memulai dengan Lahan Sempit

Keterbatasan Modal dan Lahan

Petani seringkali memulai dengan modal dan lahan yang sangat terbatas. Dengan lahan sawah sempit, mereka harus memaksimalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengumpulkan modal untuk investasi lebih lanjut.

Teknologi Tradisional

Biasanya, teknologi yang digunakan masih tradisional, seperti cangkul dan bajak. Penggunaan pupuk dan pestisida juga mungkin masih sangat sederhana.

2. Peningkatan Produktivitas

Inovasi dan Teknologi

Petani mulai mengadopsi teknologi pertanian modern, seperti penggunaan traktor, sistem irigasi yang lebih efisien, dan varietas benih unggul. Ini meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

Pelatihan dan Pendidikan

Petani mengikuti pelatihan dan program edukasi untuk belajar teknik pertanian baru, manajemen lahan, dan cara mengatasi hama dan penyakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline