Lihat ke Halaman Asli

Hukum Indonesia Seharga 3 Biji Kakao

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Membaca kompas cetak hari ini, tentang Minah yang harus dihukum percobaan satu bulan setengah hanya karena mencuri 3 buah kakao, mau tidak mau aku trenyuh juga.

Kasus ini menyeruak begitu saja di tengah gonjang-ganjing peradilan kita yang kelihatan sekali memihak kepada mereka yang punya duit. Bukan rahasia lagi, hukum kita bisa berhenti sejenak cuma dengan alasan tersangka sakit atau stres. Tapi kenapa untuk Minah tidak, padahal untuk ke kejaksaan atau pengadilan yang sekali jalan butuh biaya 50 ribu dia tidak punya uang.

Sebandingkah harga 3 biji kakao dengan ongkos Minah bolak-balik Gumelar di pucuk gunung ke Purwokerto tempat dia diadili..?

Bukan aku menghalalkan perbuatan Minah. Tapi apakah keadilan kita tak bisa melihat penyebab dari semua itu. Apakah kemiskinan Minah juga bukan kesalahan negara. Bila memang bersikukuh hukum harus ditegakkan, kenapa harus selalu rakyat kecil yang kasusnya cepat dituntaskan tanpa pandang bulu.

Apakah keadilan hukum kita memang cuma seharga 3 biji kakao..?

Salam

rawins




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline