SERVICE PRINTER PRINTRONIX - Rumah sakit Jantung Harapan Kita Jakarta merupakan rumah sakit jantung terbesar di Indonesia yang sejak 27 Maret 1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan No.02/1985 menyerahkan kepemilikan rumah sakit ini kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan
Dengan banyaknya pasien yang berdatangan setiap hari, proses administrasi juga tidak kalah sibuknya terutama di bagian support seperti di bagian IT (Information Technology) yang lebih banyak bekerja dalam senyap karena goal orang IT adalah system dan hardware berjalan dengan baik agar operasional rumah sakit tidak terganggu
Saat ini di rumah sakit jantung Harapan Kita ada 4 unit printer Printronix type P7000 dan P8000 dengan berbagai kecepatan
Salah satu printer Printronix P7005 yang digunakan oleh salah satu divisi mengalami kerusakan, printer tidak bisa konek ke komputer tetapi jika dilakukan test print, printer bisa mencetak dengan normal
PRAKOM yang merupakan distributor dan Printronix service center di Indonesia, menugaskan teknisinya untuk melakukan prosedur standard mengecek kerusakan printer ini
- Cek driver di printer dan komputer apakah sudah menggunakan driver yang seharusnya
- Cek kabel apakah ada yang putus dengan cara mengganti menggunakan kabel yang lain
- Cek error yang muncul di panel kemudian di samakan dengan manual book Printronix untuk mengetahui spare parts apa yang harus diganti
- Dilakukan beberapa trial error berdasar pengalaman karena kalau sudah di lapangan, tidak semuanya berjalan sesuai SOP manual book
Setelah beberapa kali dilakukan pengetesan akhirnya diputuskan kerusakan ada pada mainboard yang harus diganti dan mainboard ini harus sama seperti serial number yang ada biar bisa digunakan
Setelah proses administrasi mulai dari penawaran sampai terbit PO akhirnya pekerjaan service printer Printronix P7000 bisa dikerjakan dan karena teknisi PRAKOM yang sudah berpengalaman mengerjakan ini maka pekerjaan bisa dilakukan dengan cepat dan segera printer dibawa ke bagian yang menggunakan untuk di test secara langsung
Singkat cerita, printer Printronix P7000 yang sudah mati beberapa minggu akhirnya bisa di pergunakan lagi sesuai fungsinya dan tahap berikutnya adalah proses maintenance bulanan untuk menjaga agar printer Printronix bisa awet dipergunakan