Lihat ke Halaman Asli

Rawi Wahyudiono

Lebih dari 25 tahun pengalaman di dunia Information Technology

Kenangan Sewa Server Alpha Server ES45 untuk Giant Indonesia

Diperbarui: 28 Mei 2021   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alpha server ES45 (Dokpri)

Akhir-akhir ini ada berita kalau Giant Indonesia tutup dan informasinya banyak tersebar di berita online maupu WA group

Mengenai alasan kenapa Giant supermarket tutup sudah banyak dibahas, mulai dari bahasan yang asal gathuk sampai bahasan detil yang sepertinya memang bener seperti itu adanya

Saat ini saya hanya mau cerita saja kalau saya dan tim PRAKOM punya kenangan sendiri dengan Giant supermarket ini, yaitu di tahun 2012 sewaktu saya menyewakan 2 unit server Alpha Server ES45 untuk kantor distribusi di Cibitung dan Freeport Papua

Karena lokasi server yang berjauhan beda pulau dan beda zona waktu maka stabilitas koneksi menjadi perhatian utama agar tidak terjadi downtime lam bahkan tidak boleh ada down time sama sekali biarpun cuma 1 detik karena down 1 detik akan mempengaruhi transaksi di lapangan yang ujung-ujungnya adalah berkurangnya omzet harian

2 server Alpha server ES45 ini digunakan untuk transaksi di 3 zona waktu jadi server harus bisa operasional 24 jam dan tentu saja engineer yang bertugas harus stand by 24 jam untuk memantau performance server agar selalu on

Sebagai info, Alpha Server ES45 adalah server lama keluaran HP Compaq dan Operating systemnya menggunakan open VMS v8.3

Kendalanya adalah mencari orang yang bisa menghandle Open VMS V8.3 karena server ini termasuk langka dan juga termasuk tinggi levelnya dan operating systemnya juga langka

Selain kendala di orangnya, proses instalasi juga menjadi tantangan tersendiri. Sebagai info saja, 1 server ini beratnya 125kg dan harus dibawa dengan hati-hati karena rentan rusak jika terkena guncangan

1 server diletakkan di lantai 3 dan masalah timbul sewaktu menuju ke lantai 3 harus menggunakan tangga karena tidak ada lift, eskalator atau dibantu forklift, semua harus dilakukan manual dengan di gotong sehingga posisi tangga yang lebar akhirnya menjadi sempit karena 5 orang harus ikut mengangkat server ini

Sedangkan 1 server lagi diletakkan di gudang yang relatif lebih mudah jalannya karena "hanya" ada di lantai 1

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline