Mendekati hari akhir Ramadhan, penjualan kue kering semakin melonjak, semakin banyak kebutuhan bagi mereka-mereka yang tidak sempat membikin sendiri kue kering.
Aneka kue kering seperti nastar, putri salju, cookies dll menjadi kue favorit yang harus ada di ruang tamu sebagai suguhan lebaran
Tetapi harus diingat, kenaikan penjualan saat ini tidak datang secara tiba-tiba karena semuanya sudah dipersiapkan beberapa bulan jauh sebelum masuk Ramadhan
Aktifitas promosi ke group WA, iklan berbayar ke instagram facebook rutin dijalankan, promosi organik ke beberapa website, maksimalkan channel penjualan yang ada seperti tik tok, youtube, dll menjadi senjata perang yang sudah harus di kerjakan jauh-jauh hari
"saya beberapa bulan ke belakang hampir setiap hari menyebarkan info mengenai kue kering ini ke semua channel penjualan dan hampir tidak pernah bikin kue karena memang belum waktunya tetapi sekarang kebalikan, sekarang setiap hari harus bikin kue sampai tidak sempat promosi" kata Ivana pemmilik Ivana Cakes di daerah rawa lumbu Bekasi
Masa ramadhan seperti ini bukan hanya dominasi pedagang kue kering saja tetapi pedagang lain seperti fashion, makanan takjil, makanan buat buka puasa juga ikut menikmati masa panen
Selain para pedagang, jasa city kurir dan perusahaan ekspedisi di Indonesia juga mengalami lonjakan permintaan, order naik terus setiap hari
Perusahaan ekspedisi seperti Sicepat, eLogs Ekspres, Lion parcel, ninja dll sampai kewalahan menangani orderan yang masuk biarpun masih tetap kehandle tetapi secara keseluruhan pasti berimbas kepada ketepatan waktu kirim ke penerima
Untuk pengiriman kue kering ini dibutuhkan packing yang benar-benar aman karena kue kering berpotensi rusak selama perjalanan karena sifatnya yang rapuh dan mereka biasanya di sarankan untuk menambahkan packing kayu yang tentu saja menambah berat barang yang dikirim
Yang lebih aman adalah kiriman dalam kota seperti jasa city kurir eLogs Ekspres yang handling barangnya menggunakan motor atau mobil dengan area layanan hanya dalam kota sejauh 25 km saja