Bank PD.BPR NTB Sumbawa merupakan suatu bank yang berkembang pesat di tengah persaingan di dunia perbankan yang saat ini memiliki 10 (Sepuluh) Kantor Operasional yang terdiri dari 1 (Satu) Kantor Pusat dan 9 (Sembilan) Kantor Cabang yang tersebar diseluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat
Untuk mengantisipasi pertumbuhan nasabahnya yang besar, Bank BPR Sumbawa membeli mesin hitung uang Glory GNH 710 dari prakom karena melihat banyak fitur-fitur yang bisa dimaksimalkan untuk pertumbuhan bisnisnya
Beberapa fitur yang dibutuhkan oleh Bank BPR NTB Sumbawa sebagai berikut
1. Menghitung Uang Kertas Dan Logam
Fungsi utama mesin penghitung uang ini tentunya adalah untuk menghitung uang kertas atau logam dalam jumlah tertentu. Mesin hitung uang telah di design untuk menghitung sejumlah uang dengan nilai tertentu biasanya mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 100.000
2. Efisiensi Waktu Kerja
Dengan menghitung menggunakan bantuan mesin yang bekerja secara berulang secara akurat maka efisiensi waktu kerja akan lebih maksimal dibandingkan perhitungan secara manual. Sebagi contoh, jika melakukan hitung manual, dalam 1 menit mungkin hanya bisa menghitung 300 sampai 500 lembar tetapi dengan menggunakan mesin hitung uang mampu melakukan perhitungan hingga 1.000 lembar/menit
3. Perhitungan Menjadi Lebih Akurat
Karena mesin bekerja sesuai satu prosedur secara berulang-ulang maka perhitungan yang dihasilkan lebih akurat dan konsisten. Dalam perhitungan, keakuratan sangat dibutuhkan agar tidak mengalami kerugian akibat salah hitung
4. Mendeteksi Uang Palsu, Lecek
Teknologi canggih yang bisa mendeteksi uang palsu, uang rusak dan uang lecek sudah disematkan di dalam mesin terbaru sehingga menghindari kerugian yang lebih besar
5. Mengeliminir Human Error
Dengan bantuan mesin yang bekerja secara otomatis secara berulang maka human error atau kesalahan manusia bisa di elminir dan bisa berimbas ke efisiensi kerja yang lebih maksimal
Dengan memaksimalkan teknologi maka pertumbuhan nasabah yang besar akan bisa dengan mudah diantisipasi