Lihat ke Halaman Asli

Ekonomi Mikro, Kenaikan Harga Telur di Pasaran

Diperbarui: 3 September 2022   10:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Ekonomi mikro merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang hal-hal yang berkaitan dengan perilaku konsumen, perusahaan, serta penentuan harga barang dan jasa.

Contohnya,sekarang  di Indonesia sedang ramai di perbincangkan mengenai harga salah satu bahan pokok yaitu telur, yang dimana kenaikan harga telur melonjak di pasaran, harga awalnya yaitu Rp43.000 per 30 butir, namun sekarang melonjak menjadi Rp60.000 hingga Rp.63.000 per 30 butir.

Dokumentasi pribadi

Hal ini di sebabkan karena pemerintah membatasi aktivitas masyarakat, sehingga pemasaran telur di restoran dan hotel berkurang, mengakibatkan peternak mengalami kerugian berlipat.

Sementara itu harga pakan ayam terus naik, untuk mengurangi kerugian, produksi telur dan peternakan mengurangi populasi bibit ayam, peternak juga tidak melakukan peremajaan bibit ayam.

Hingga sebagai masyarakat memilih membeli telur pecah untuk di konsumsi, yang jauh lebih murah dari telur normal

Tetapi hal tersebut tidak sehat, karena telur yang sudah pecah ataupun retak, sangat beresiko rentan terkontaminasi oleh bakteri salmonella,yang dapat menyebabkan keracunan makanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline