Boyolali, 10 Juli 2024 -- Dalam rangka menjaga keamanan, kedamaian, dan ketentraman di wilayah Kabupaten Boyolali, seluruh perguruan pencak silat se-Kabupaten Boyolali menggelar deklarasi damai. Acara ini dipimpin oleh Wakapolres Boyolali, Kompol Dani Permana, S.H., S.I.K., M.H., yang mewakili Polres Boyolali, dengan didampingi oleh seluruh Kasat dari Polres Boyolali, yaitu Kasat Binmas, Kasat Lantas, dan Kasat Reskrim.
Pembacaan deklarasi dipimpin oleh Ketua Umum IPSI Boyolali, Dr. Roni Syaifullah, M.Pd., dan diikuti oleh semua perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Boyolali. Dalam deklarasi tersebut, semua perguruan pencak silat berkomitmen untuk menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Boyolali dengan menyatakan, "Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan akan selalu menjaga keamanan, kedamaian, dan ketentraman di wilayah Kabupaten Boyolali serta menolak segala bentuk tindakan anarkis, ujaran kebencian, dan penyebaran hoaks yang akan mengganggu kedamaian di wilayah Kabupaten Boyolali. Kami juga siap mensukseskan pemilihan Gubernur Jawa Tengah dan Bupati Boyolali tahun 2026."
Acara deklarasi ini turut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Boyolali, termasuk PSHT 16, PSHT 17, PSHW, IKSPI, dan Pagarnusa. Pengurus IPSI Boyolali yang hadir antara lain Bendahara IPSI Jumadi, S.Pd., dan Pelatih IPSI Iwan Setiadi, M.Or.
Deklarasi damai ini merupakan wujud nyata sinergi antara perguruan pencak silat dengan Polres Boyolali dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Boyolali. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, seluruh perguruan pencak silat di Boyolali siap untuk terus bersinergi dengan pihak kepolisian demi terciptanya suasana yang aman dan damai di Kabupaten Boyolali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H