Lihat ke Halaman Asli

Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental Anak

Diperbarui: 8 Oktober 2024   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Bullying memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental anak, baik bagi korban maupun pelaku. Berikut adalah beberapa dampak yang umum terjadi:
### Dampak Bullying bagi Korban
1. Gangguan Mental:
   - Depresi: Bullying dapat memicu depresi yang serius, bahkan dapat memicu bunuh diri
   - Gangguan Cemas: Korban bullying sering mengalami gangguan cemas yang berkepanjangan
   - PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder): Bullying dapat menyebabkan korban mengalami PTSD, yang merupakan gangguan mental akibat pengalaman traumatis
2. Gangguan Tidur:
   - Insomnia dan gangguan tidur lainnya dapat terjadi karena stres berkepanjangan yang dialami oleh korban
3. Penurunan Prestasi Akademik:
   - Korban bullying sering kesulitan memusatkan fokus dan konsentrasinya saat belajar, sehingga prestasi akademik mereka menurun
4. Kehilangan Kepercayaan Diri:
   - Korban bullying sering mengalami kehilangan kepercayaan diri dan rendah diri, yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari mereka
5. Mengisolasi Diri:
   - Korban bullying sering mengisolasi diri dari teman-teman dan keluarga, yang dapat memperburuk kondisi mental mereka
6. Pikiran untuk Bunuh Diri:
   - Dampak yang paling buruk adalah pikiran untuk bunuh diri, yang dapat terjadi jika korban bullying tidak mendapatkan bantuan yang tepat
### Dampak Bullying bagi Pelaku
1. Gangguan Emosi:
   - Pelaku bullying sering mengalami gangguan emosi yang berkepanjangan, termasuk tingkat depresi dan tekanan psikologis yang tinggi
2. Perilaku Agresif:
   - Pelaku bullying cenderung menjadi lebih agresif dan sulit menghargai orang lain, yang dapat memperburuk kepribadian mereka
3. Risiko Keterlibatan dalam Kekerasan:
   - Pelaku bullying berisiko menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang, serta sulit mendapatkan pekerjaan saat dewasa. Mereka juga berisiko menjadi pelaku kekerasan dalam lingkungan sosial dan rumah tangga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline