Lihat ke Halaman Asli

Pengaruh Pola Asuh Over Protektif terhadap Perkembangan Anak

Diperbarui: 10 Juni 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengaruh pola asuh over protektif terhadap perkembangan anak
1.pengertian pola asuh over protektif
Pola asuh overprotektif adalah pola asuh yang terlalu melindungi anak. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang tua yang terlalu khawatir terhadap risiko dan bahaya pada anaknya.Beberapa contoh pola asuh overprotektif antara lain:
melarang anak bermain di taman karena takut kotor dan terluka,
tidak mau mengajari anak naik sepeda karena takut anak jatuh,
selalu ingin memantau gerak-gerik anak,dan sebagainya.
2.Pengaruh Pola Asuh over protektif
a.pengaruh negatif
Anak menjadi penakut dan tidak percaya diri,Sulit mengatasi masalahnya sendiri,Mudah berbohong,Mudah cemas atau ansietas,Berisiko menjadi korban bully
b.pengaruh positif
Pengaruh positif dari overproteksi orang tua menyebabkan anak merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari ketika anak berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, sehingga berhati-hati agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dianggap negatif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline