The Weepies Won't Make You Weep :)

Terdengar seperti Shania Twain yang tidak terlalu country dan lebih ceria. Menghanyutkan seperti Lady Antebellum tapi tidak “menyiksa.” Mereka membawa manisnya folk pop. Berdiri di tengah Zee Avi dan Acid House Kings saya kira. Agak membingungkan, tapi menyenangkan. Mungkin itu kenapa di wikipedia saya baca label  “subtly intoxicating folk pop” disematkan pada mereka. Tapi mereka tak terlalu rumit juga, sebab saya membaui aroma Taylor Swift dan Colbie Caillat walaupun mereka “less pop” tentunya.   The Weepies. Nama aneh milik duo pria-wanita yang saya temukan dari sebuah mixtape hari kasih sayang bikinan Dimas Ario (penulis, editor, musisi, fotografer, dan penggiat mixtape). Pencarian saya lebih lanjut mempertemukan saya pada Gotta Have You, lagu mereka yang juga jadi soundtrack serial tv favorit saya, “How I Met Your Mother.” Saya suka persilangan-persilangan semacam ini. Saya bukan orang dengan wacana musik yang baik pada dasarnya, tapi saya ingin membuka telinga, memperluasnya. Saya tak punya penasehat, seorang teman yang menginfluence selera musik saya atau orang yang memberi saran untuk mendengar lagu-lagu. Selama ini radio, film, dan media yang saya jadikan guru. Dan thanks to internet, saya bisa meloncat ke halaman ini itu dan akhirnya membuat peta sendiri.   Lewat jalan itu lah saya mulai jatuh cinta pada The Weepies. Pencarian saya melalui internet  ternyata cukup dipermudah, karena google mempertemukan saya dengan official website (www.theweepies.com) yang memungkinkan saya mendengar lagu-lagu mereka. Dan kebanyakan enak. Lagu-lagu di awal playlist cenderung manis, ke belakang cenderung kontemplatif. Saya mendengarnya di kantor (lagi belum ada kerjaan, hail low season! :p) dan efeknya bagus, real cheering and soothing experience.   Rasanya, lagu mereka bisa dinikmati sebagai primary maupun secondary activity. Sebab mereka berat dan ringan. Mungkin seperti motor yang bagus, “antep” jadi nggak gampang goyang, tapi waktu anda melaju kencang  diatasnya, asik, rasanya seperti terbang saja. Hahahaha.   Jika sedang punya banyak waktu luang, nikmati lagu mereka seperti Be My Thrill, Can’t Go Back Now, dan I Was Made For Sunny Day. Musik dan liriknya menarik. Tapi jika sedang banyak pekerjaan dan ingin tenang, lagu mereka yang lain seperti Add My Effort, Hideaway dan Jolene juga mengakomodir mood rajin.   Review saya ini tentu menyisakan ragu, tapi jangan cynical dulu. The Weepies ramah ke telinga banyak orang kok. Lagu mereka masuk dalam jajaran top 200 nya billboard, jadi soundtrack serial dan film popular seperti Gossip Girl, Grey’s Anatomy, Sex and The City, How I Met Your Mother, dan Morning Glory. Bahkan ada lagu mereka yang jadi lagu presidential campaignnya Barrack Obama juga.   Tentu saja mereka bukannya tanpa cela. Mendengarkan seluruh lagu yang ada di situs resmi mereka ternyata menimbulkan efek jemu juga. Tapi menurut saya sih cuma masalah “the law of diminishing return” saja. Well after all, mereka jelas layak dicoba. Salah satu musik yang harus anda tahu, dan nikmati.   Favorit saya: “I Was Made For Sunny Day”, manis, unyu, positif!   the nights are dark but then they pass they don't seem so deep i'm still losing sleep but i don't mind i don't mind i was made for sunny days i make due with grey but i didn't stay i was made for sunny days and i was made for you