Kota Solo, sebuah kota di Indonesia yang kaya akan budaya dan sejarah, telah melalui beberapa tahun yang penuh dengan perubahan dan kemajuan. Salah satu faktor yang mempengaruhi dalam meningkatkan kemajuan ini adalah kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo sejak 2021. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana Gibran Rakabuming Raka telah meningkatkan partisipasi lokal warga Solo melalui berbagai strategi dan inisiatifnya. Berikut beberapa strategi dan inisiatifnya.
Membangun kepercayaan dengan keterbukaan
Salah satu aspek yang paling menarik dari kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka adalah kemampuannya untuk terhubung dengan masyarakat Solo pada level yang dalam. Ia telah membuat prioritas untuk berinteraksi dengan masyarakat, mendengar kekhawatiran mereka dan menanggapi kebutuhan mereka. Pendekatan ini yang empatis adalah ciri khas Gibran, yang menekankan pentingnya memahami dan berhubungan dengan orang lain. Dengan berdiri di sepatu orang lain, Gibran Rakabuming Raka telah membangun kepercayaan dan menciptakan rasa memiliki di antara masyarakat Solo. Gibran Rakabuming Raka juga telah menunjukkan kesediaan untuk menjadi keterbukaan dan kualitas yang Gibran anggap tinggi. Dengan berbagi kesulitan dan keraguan sendiri, ia telah menunjukkan bahwa bahkan pemimpin yang paling kuat tidak terlindungi dari tantangan kehidupan. Keterbukaan ini telah membantu menciptakan rasa relatable dan telah menginspirasi orang lain untuk melakukan yang sama, menciptakan budaya terbuka dan jujur di Solo.
Meningkatkan Partisipasi Lokal
Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan kesadaran akan pentingnya partisipasi lokal dalam proses pengambilan keputusan dan pengembangan kota. Ia telah berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pengembangan kota, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan proyek. Dalam hal ini, Gibran Rakabuming Raka telah mengadakan berbagai acara dan kegiatan yang melibatkan masyarakat, seperti Side Event G20, FIFA U-17 2023, dan ASEAN Para Games Solo 2022. Acara-acara ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan proyek.
Berikut kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo yang mempengaruhi partisipasi lokal warga Solo antara lain :
1. Pemberdayaan Ekonomi Lokal : Gibran Rakabuming Raka telah berupaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal dengan mengembangkan berbagai proyek, seperti revitalisasi kawasan, proyek infrastruktur, dan pengembangan sektor kreatif. Dalam hal ini, ia telah mengembangkan berbagai proyek yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, seperti revitalisasi Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto, serta pengembangan sektor kreatif seperti Night Market Ngarsopuro dan Jalan Gatot Subroto.
2. Pengembangan Infrastruktur : Gibran Rakabuming Raka telah meningkatkan pengembangan infrastruktur di Solo, seperti pembangunan shelter Manahan dan revitalisasi Solo Technopark. Pengembangan infrastruktur ini membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memudahkan akses ke fasilitas publik.
3. Pengembangan Pendidikan : Gibran Rakabuming Raka telah berupaya meningkatkan pengembangan pendidikan di Solo, terutama selama pandemi Covid-19. Ia telah memberikan suri tauladan tentang pentingnya pendidikan dalam pandemi Covid-19 dan menyarankan pelaksanaan belajar mengajar dapat dilakukan secara daring.
4. Pemberdayaan Masyarakat : Gibran Rakabuming Raka telah berupaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan mengembangkan berbagai program, seperti penataan Ngarsopuro yang menghubungkan night market dengan jalan Gatot Subroto. Ia juga telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan proyek.
5. Pengembangan Ekonomi Digital : Gibran Rakabuming Raka telah berupaya meningkatkan pengembangan ekonomi digital di Solo dengan mengembangkan berbagai program, seperti penataan Ngarsopuro yang menghubungkan night market dengan jalan Gatot Subroto. Ia juga telah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dengan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan proyek.