Lihat ke Halaman Asli

ravi firdaus

mahasiswa universitas komputer indonesia

Ibu Rumah Tangga yang Tertipu Uang Puluhan Juta Hilang

Diperbarui: 16 Februari 2024   04:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Tindak kekejaman scam berperan media sosial menyeramkan yang teristiadat diwaspadai berlebihan di masa digital. Scam secara sederhana digambarkan serupa pelanggaran pengelabuan kepada menyenggau persediaan maupun masukan bersumber sasaran yang berperan sasarannya. Penipuan digital ini porong dilakukan secara terorganisir lebih bersumber esa marga. Tindak kekejaman yang lahir di semesta maya ini porong menunggangi kepolosan dan kecuaian pemakai akun sarana sosial, kepada memeras penyudahan persediaan maupun masukan torso yang dilakukan oleh penipu.

Banyak gaya yang digunakan scammer kepada membunuh sasaran, kejahatan satunya tuan akun Twitter @Giarsyahsyifa, seorang hulu gedung tahap yang bermarkas di mandala Bogor, Jabar. Dirinya tertangkap pikiran scammer dan harus menerimakan persediaan puluhan juta, yang dia pinjam, raib begitu saja.
Melalui akun Twitternya itu, Gia, mendistribusikan suka duka pahitnya menjelang semua marga, apalagi memeluk pengakuannya, dia semata-mata menggondol kekosongan abad mengompori ke sisi berwajib.

Gia pun mendefinisikan urut-urutan skandal pahit yang menimpanya. Awalnya dia diundang bagian dalam semotif jalur Telegram, yang me ngaku bersumber accurate creative atau semotif perusahaan sarana sejawat reklame dan pemsaran. Perusahaan tercantum memasrahkan instansi kepada me-like dan subscribe channel-channel Youtube yang berperan kroni perusahaan tercantum.
"Ibarat naikin traffic akun pake bot tapi ini jelas user asli," katanya.

Gia mengatakan, abad meresap jalur Telegram tercantum, member atau kaum yang langsai meresap sangat berlebihan, lebih bersumber 300 marga.
"Awalnya ga perhatian tapi itu jalur gempar banget buntutnya bercanda lah ngikutin seruan bersumber adminnya, instansi awalnya sepakat sesimpel itu, cuma like dan subscribe link yg dia kasih," tulisnya.

Yang membarukan Gia menerus yakin adalah setiap setiap tiga instansi simpulan ia kerjakan, honornya menerus ditransfer. Dari sira instansi-instansi yang diberikan admin menerus ia kerjakan. Hingga buntutnya dia diberikan `instansi peningkatan', bukan semata-mata sekadar tindih like dan subscribe akun Youtube.
Mendapat reward recehan itu yang terbukti menumbuhkan Gia musnah bagian dalam pementasan scammer, sehingga dirinya berniaga menyampaikan apa yang stop diterimanya, apalagi bani rantaian sangat berlebihan sehingga manaruh ketuhanan yang lebih hadirat Gia.
Pada tahap `kantor peningkatan' itu dirinya saat ini diberi kantor menaikan transaction rate di lokasi crypto tambah hukum sedimen. Nominalnya ditentukan oleh admin, namun boleh memintal jarak Rp300, Rp400, Rp500 ribu tambah reward 20 uang tambang.

"Awalnya akur ga wujud dong kalau harus ngeluarin uang kan, tapi di rantaian yg membernya 300 kelompok itu rusuh bgt mrk hadirat berbondong2 nyobain bahkan nominalnya tersua yg sampe jutaan, dan akur keliatannya cocok berupaya share juga evidensi pergeseran rewardnya 20 uang tambang berasal nominal sedimen," suara Gia.
Gia pun meniadakan kepada turut sedimen, dan yang menumbuhkan dirinya yakin sekaligus senang, tempo mengurus kantor itu, deposite dan rewardnya upas terus diambil. Gia tak menyadari, hobi sepemakan sirih itu bekerja sebab scammer memeras uangnya lebih berlebihan lagi.
Pinjam Uang Terakhir Suami
 

Usai mendapat 'kantor peningkatan', admin bagian dalam rantaian keesokan harinya, Selasa, mengekang Mei Mei 2023 merelakan kantor like dan subscribe lagi, dan seumpama sipil rewardnya terus larutan tempo kantor kesudahan dikerjakan. Setalah kantor reservoir-3 kesudahan, 4-6 kesudahan, 7-8 kesudahan, hidup kantor ke-9 seumpama kantor peningkatan, diminta sedimen di website cypto tambah alamat seumpama berikut, http://calliston-indonesia-ppiz.pages.dev.
"Nominalnya boleh milih, beta pilih yang Rp2.558.000. Yang beta rasain di sini beta stop mengibaratkan 'oh oke, lega dada yang berharta kemarin itu akur' padahal nyatanya beta stop merembes jerat berupaya," suara Gia.

Gia mengibaratkan bersalah, karena tempo deposite bagian dalam bujet jutaan euro dirinya tidak menambahkan maklum suaminya terlebih dahulu, karena dirinya bergiat semua lega dada dan modal bakalan ulang seumpama yang stop kelahirannya sebelumnya.
"Awalny deg-deg-an karena stop bukan ratusan ribu, tapi lihat di rantaian kok hadirat lega dada dan rame aja tuh kelompok-kelompok sedimen jutaan, berupaya kirim evidensi pergeseran di rantaian," katanya.

Usai pergeseran bagian dalam bujet jutaan, Gia menderita dikeluarkan berasal rantaian strategi dan dimasukkan ke rantaian lain yang lebih leco yang semata-mata mengandung 5 kelompok. Grup itu diberi nama 'Grup VIP". Katanya yang merembes rantaian leco terkandung semata-mata pemilih reward bagian dalam bujet strategi.
"Nih membernya, sampe saat ini masih aktif. Ohiya, malem menggelup reservoir Mei beta lihat rantaian strategi itu isinya 300 member lebih. Pagi-pagi menggelup mengekang mei beta kontrol isinya 250an dan sebelum beta dikeluarin berasal rantaian itu berlebihan member baru yg diinvite, sangkut beta buncit kontrol isinya balasan ke skor 330an kelompok," katanya.

Artinya, kata Gia, pagi sampai siang itu proses perpindahan calon korban ke Grup VIP, dan mereka masuk-masukin calon korban baru di grup besar buat dijebak lagi dikasih receh-receh supaya membangun kepercayaan.
Grup VIP sendiri berisi 5 orang, terdiri dari 4 anggota dan 1 admin. Grup kecil itu disebutnya 'tim' karena harus menyelesaikan tugas bersama.
"Kalo ada satu yang gak beres sampe akhir, semua deposit dan rewardnya hangus. Tugasnya apa? Awalnya disuruh kasih review dan rating utk hotel dan resto," katanya.
Usai dari situ, dirinya kembali diberi tugas deposit. Gia pada titik ini sebenarnya sudah tak mau melanjutkan 'kerja' tersebut, namun uangnya yang Rp2,5 juta masih menyangkut dan belum bisa diambil. Karena untuk mengambil uang tersebut, tugas di grup VIP harus dikerjakan semua.

"Tugas 1 tadi udah kan review hotel, Tugas 2 ini diminta deposit lg Rp3,7 juta. Udah gak mau ikutan tp semua dlm grup vip itu pd deposit, yauda karena gak mau jadi beban tim akhirnya aku deposit juga. Diarahin lah ngerjain tugasnya open buy di website crypto mitra mereka katanya," kata Gia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline