Sejarah Pertama Kalinya Islam Masuk Indonesia.
“ Teori Mekkah “
Penemu : Haji Abdul Karim Amrullah.
Artikel ini berisi tentang pertama kali masuknya islam di Indonesia. Teori Mekkah menyatakan bahwa pertama kali masuknya islam di Indonesia langsung dari Mekah atau arab. Pertama kali masuknya di abad ke- 7.
Salah satu peninggalan Teori Makkah ini adalah adanya pemukiman Islam pada 674 di Baros, Banten. Teori Mekkah mengacu pada pandangan bahwa agama Islam dalam bentuknya yang paling awal dan murni, seperti yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, terbentuk di kota Mekkah pada abad ke-7 Masehi. Teori ini diperdebatkan oleh sejarawan dan sarjana Islam, tetapi telah menjadi pandangan mayoritas dalam kajian Islam modern.Sumber utama teori Mekkah adalah Al-Quran, yang diyakini sebagai wahyu langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW selama periode kenabiannya di Mekkah dan Madinah. Al-Quran berisi ajaran dan nilai-nilai fundamental Islam, termasuk keyakinan monotheisme, akhirat, dan tata cara ibadah seperti shalat, zakat, dan puasa.
“ Teori Gujarat “
Analisis penulis terhadap teori ini, memang bisa saja ada benarnya bahwa islam datang dari india bilamana kita meninjaunya dari segi perdagangan dan lalu lintas laut. Karena pedagang india juga aktif dalam hal mengunjungi nusantara sebagai objek perdagangan dan juga tempat yang tidak begitu jauh dari nusantara. Selain itu memang beberapa hal nama-nama ulama yang meninggal atau tempat dikebumikannya ulama tersebut terlihat ulama yang berasal dari india. Salah satu peninggalan Teori Gujarat adalah makam Malik Al Saleh. Jika Gujarat adalah pusat Islam dan para penyebar Islam telah masuk ke Nusantara sejak saat itu, maka Islam akan berdiri dan berkembang di Gujarat sebelum kematian Malik Saleh.
“Teori Persia “
Teori Persia ini menyatakan bahwa Islam yang datang ke Nusantara ini berasal dari Persia, bukan dari India dan Arab. Gujarat masih merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu. Baru pada satu tahun berikutnya, Cambay, Gujarat ditaklukkan oleh kekuasaan Muslim. Gujarat masih merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu. kelemahan oleh Morissan. Alasannya, meskipun batu-batu nisan tersebut berasal dari Gujarat atau Bengal, bukan berarti Islambesal dari sana. Dikatakannya, ketika Islamisasi Samudra-Pasai yang raja pertamanya wafat 698 H/1297 M, Gujarat masih merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu. Baru pada satu tahun berikutnya, Cambay, Gujarat ditaklukkan oleh kekuasaan Muslim. Salah satu bukti Teori Persia yang menjadi kelebihannya adalah adanya perayaan 10 Muharam di Bengkulu dan Sumatera Barat yang dikenal sebagai Tradisi Tabot.
Kesimpulan:
Dari penjelasan artikel di atas saya bisa menarik bahwa masuknya islam ke Indonesia memiliki teori masing-masing tetapi teori apapun memiliki kelemahan. Jadi seperti manusia, walau terlihat kuat tetapi juga memiliki kelemahan, maka dari itu hanya Tuhan yang dapat menghilangkan kelemahan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H