Lihat ke Halaman Asli

Rahadian Setiya Nugroho

Guru Bimbingan Konseling SMK 3 Tegal

Menguak Pesona Ikonik Sate Blengong, Kuliner Khas Tegal Brebes

Diperbarui: 20 Maret 2024   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik Jateng

Kota-kota bersejarah di Jawa Tengah, Indonesia, Tegal dan Brebes, menawarkan bukan hanya pemandangan yang indah dan budaya yang kaya, tetapi juga kekayaan kuliner yang tidak ternilai. Di antara beragam makanan yang menarik perhatian, Sate Blengong muncul sebagai lambang kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung dan warga setempat. 

Dalam artikel ini, mari kita telusuri lebih dalam tentang Sate Blengong, dari sejarahnya yang kaya hingga proses pembuatannya yang mengundang selera, serta mengapa hidangan ini menjadi begitu istimewa bagi Tegal dan Brebes.

Jejak Kuliner Tradisional: Mengenal Asal-usul Sate Blengong

Sate Blengong bukanlah sekadar makanan biasa. Ia adalah warisan berharga dari masa lalu yang membentuk identitas kuliner Tegal Brebes. Sejarahnya dapat ditelusuri kembali ke zaman dahulu, di mana masyarakat lokal mulai menciptakan hidangan ini dari bahan-bahan yang tersedia di sekitar mereka.

Blengong,merupakan perkawinan antara bebek dan entog yang hidup di sepanjang sungai dan rawa-rawa Jawa Tengah, menjadi bahan utama dalam pembuatan hidangan ini. Dengan teknik khas, blengong ini diolah menjadi sate yang lezat, disajikan dengan bumbu yang khas, menciptakan cita rasa yang tiada duanya.

Seni dalam Setiap Langkah: Proses Pembuatan Sate Blengong

Proses pembuatan Sate Blengong melibatkan kesabaran, keterampilan, dan keahlian yang luar biasa. Setiap langkahnya dilakukan dengan teliti untuk memastikan kualitas dan cita rasa yang konsisten, sehingga setiap gigitan akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi penikmatnya.

Pemilihan Bahan: Langkah pertama yang krusial adalah pemilihan  Blengong yang segar dan berkualitas tinggi untuk memastikan cita rasa yang optimal.

Persiapan dan Pemotongan: Blengong dipotong menjadi potongan-potongan kecil sesuai keinginan, memerlukan ketelitian agar ukurannya pas dan memudahkan dalam proses pengolahan selanjutnya.

Perendaman dalam Bumbu: Potongan-potongan blengong direndam dalam campuran bumbu khas yang terdiri dari rempah-rempah, bawang, jahe, dan bahan rahasia lainnya. Proses ini bertujuan untuk memperkaya cita rasa dan aroma pada daging.

Sate Blengong disajikan dengan bumbu  khas, irisan bawang merah, disertai kuah sambel khasnya. Gabungan semua komponen ini menciptakan harmoni rasa yang menggugah selera.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline