Lihat ke Halaman Asli

Non-Muslim dalam Wilayah Syariat

Diperbarui: 18 Januari 2018   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Non muslim dalam wilayah syariat:narasi emik ummat minoritas dalam konteks penerapan hukum islam di aceh

Non-muslim yang ada di aceh adalah komunitas yang dianggap menjadi objek komunitas tertindas dari penerapan syariat islam. Syariat islam yang merupakan ajaran islam yang di terpakan kepada umat islam dianggap hanya cocok buat umat islam sendiri. Sementara non muslim tudak mungkin melaksanakan ajaran islam meskipun dalm dimensi moralitas. 

Oleh sebab itu tidak mungkin syariat islam diterapkan kepada umat non-islam yang ada di aceh. Dengan demikian penerapan syariat islam sejatinya hanya untuk orang islam semata dan tidak diterapkan kepada non-muslim yang ada di daerah ini.

Agama protestan di aceh

Pokok-pokok ketuhanan dalam agama kristen protestan

Kristen protestan merupakan sebuah agama yang percaya terhadap tuhan yang esa. Keesaan tuhan yang dimaksud dalam ajaran inti protestan yaitu tuhan dalam konsep  tritunggal atau kekaryaan tiga dalam satu. Tiga karya dalam satu yaitu tuhan bapak, anak (yesus) dan roh kudus.

Sejarah Agama Protestan Di Aceh

   Saat ini sebenarnya tidak ada data sejarah yang tertulis tentang bagaimana kronologis kehadiran dan perkembangan kristen protestan di aceh

Khususnya banda aceh. Pak samarel menceritakan bahwa,:

"kristen hadir di aceh sebenarnya tidak bias dilupakan dari hadirnya belanda pada masa kolonial dahulu.pada saat belanda menginjakkan kaki di aceh, mereka hadir bersama dengan pegawai dan juru tulis. Karena mereka beragama kristen,maka pada saat itu mereka mendirikan bangunan untuk beribadah.oleh karenanya, para penganut kristen saat ini sebahagian besat merukan pendatang yang sudah memiliki mata pencaharian tentap di banda aceh".

Ibadah-Ibadah Yang Suci (Sakramen)                                                      

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline