Dalam sambutannya Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, menyampaikan beberapa isue penting pada acara Ignition Gerakan Nasional #1000StartupDigital di Bandung (5/11/2015), tepatnya di Kampus Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung. Ada 7 Isue Penting yang disampaikan Rudiantara, diantaranya adalah : Sumber Daya Manusia, Pendanaan, Pajak, Infrastruktur Komunikasi, dan Logistik. Dan yang paling menarik tentang SDM, Rudiantara menyinggung bahwa SDM kita sangat mumpuni, Orang Bandung ini Jago Niru, tapi Orang Jakarta Jago Jualan, katanya. Hmmm....
Saya, sendiri hadir di sana sebagai Peserta. Lolos Verifikasi mendapatkan Undangan menjadi Peserta #1000startupdigital.
Pada Tahap Ignition ini Peserta di suguhi materi-materi yang luar biasa bagusnya,. Para Pembicara dan Moderator yang expert, dan kebanyakan adalah praktisi, CEO, Founder dari Bisnis-bisnis yang mereka geluti. Sukses sebagai Pengelola Usaha, dan Sharing. Dibuka oleh Rektor Universitas Komputer Indonesia, Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, yang sangat mengapresiasi inisiasi pembentukan program rintisan 1000 startup digital Indonesia. Eddy, menyampaikan terima kasih kepada Kementrian Kominfo dan KIBAR sebagai pelaksana program ini, atas dipercayanya Unikom menjadi tempat dilakukannya pertemuan tersebut. Dilanjutkan dengan sambutan Menteri Kominfo RI Bapak Rudiantara. Dalam sambutannya yang cukup singkat, Rudiantara mengharapkan program ini bisa menghasilkan 1000 startup digital baru di Indonesia, jika ini berhasil dan setiap 1 startup bisa menularkan kepada 1 startup lainnya yang baru, segera akan hadir 1.000.000 startup baru lainnya di Indonesia. Di Bandung sendiri dihadiri oleh 200-an peserta, dan tentunya akan dilanjutkan dengan beberapa kota lainnya di Indonesia. Menteri juga mengapresiasi kerjasamanya dengan KIBAR sebagai inisiator dan juga Pelaksana dari Program ini.
CEO KIBAR, Yansen Kamto, hadir dengan ciri khas nya menggunakan celana Pendek (katanya sebagai Pelopor celana Gemes... Hmmm lagi). Yansen, yang lebih senang di panggil Kang karena di Bandung, memberikan satu statement yang sangat mengena di akhir sesinya : Yang harus berubah itu, Isi Otak lu, Bukan Celana Gue...! Yups.... Mindset yang selalu membuat kadang kita berpikir beda. Kang Yansen Kamto, sudah memberikan sebuah perilaku perubahan cara berpikir kepada para peserta, bahwa kesuksesannya ingin ditularkan adalah merubah mindset atau Cara Berpikir. Bukan hanya itu, Yansen menyampaikan bahwa Potensi itu tidak akan berarti apa-apa jika Kita tidak mengelolanya. Potensi, hanya akan jadi potensi doang yang akhirnya Impoten. Yansen sangat khawatir akan masa depan Indonesia jika tidak segera dilakukan perubahan terutama dalam usaha rintisan berbasis Digital, karena Asing akan menjadi begitu dominan. Ini masalah yang harus segera tersolusikan.
Pembicara berikutnya adalah seorang perempuan cantik dan mungil, yang ternyata adalah seorang yang sangat berperan dalam keberadaan Gojek. Sebuah Aplikasi yang saat ini menjadi trend di masyarakat. Alamanda Shantika, mengaku sebagai Chief Acitivist femaleDev. Resign dari Gojek, untuk membantu KIBAR dan Kominfo mengaktualisasikan kehadiran 1000startup digital indonesia. Perempuan muda ini sudah lebih dari 200 web dia buatkan untuk client-clientnya, sudah belajar coding dari usia 14 tahun, dan bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan Nasional. Ala (demikian biasa dipanggil) memberikan banyak hal yang berarti dalam membangun ekosistem jiwa kewirausahaan. Ala juga menyebutkan bahwa Problem is opportunitty. Setiap ada masalah, berarti harus dipikirkan solusinya. Ini pun kisah yang dialaminya saat mendesign dan mendirikan gojek.
Demikian dulu, saya share di artikel berikutnya. Sukses selalu untuk Program #1000StartupDigital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H