Lihat ke Halaman Asli

RAUF NURYAMA

Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Dari Yusuf Mansur untuk Jokowi

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Subhanannloh, hari ini saya membaca cuitan dari Ustad Yusuf Mansur. Sederhana tapi kena. Sedikit tapi memang sangat bisa dipahami. Tidak menjadikannya sesuatu menjadi Sulit. Menggunakan logika dan nalar anak kecil saja bisa. Namun ketika hal sederhana ini disampaikan dari orang yang "Luar Biasa", maka hasilnya menjadi tidak biasa.

Ini memang, tidak diperuntukan khusus kepada Presiden Jokowi. Namun karena, yang memimpin Pemerintahan dan kepala Negara saat ini adalah Jokowi, saya lancang menulis, tulisan ini tanpa verifikasi ke pemilik Ide.

Melalui twitter @Yusuf_Mansur, cuitannya dimulai dari "(Pada saat rupiah melemah), tadi ada running text di MetroTV bhw presiden menyetujui asing memiliki properti di Indonesia. Gmn mnrt kwn2?"

Tentu ini bukan Kritik, sebagai Warga Negara memiliki Usul untuk Kebaikan kenapa harus di Tolak. Bahkan menurut hemat saya, cuitan berikutnya dari Ustad YM sangat bagus. Tapi apakah usulan ini akan diterima dengan baik oleh Jokowi atau tidak. Jika dianggap Kritik, Ya sudah...

YM, memberikan contoh. Bagaimana bentuk usaha yang dibuat secara Patungan, dengan membuat Hotel Siti. Dan proyek pembelajaran Pertama Ustad YM, sudah berhasil. Walaupun tentu, tida semuanya Lancar. Namun semuanya adalah bagian dari pelajaran.

Mari kita berhitung Matematis :

Untuk membangun sebuah Jalan Tol, dibutuhkan Dana Sekian T. Ini tentu perhitungan termasuk untuk pembebasan Tanah. Jika Pemilik Tanah, menjadi Pemilik Saham dari Jalan Tol, maka Dana yang dibutuhkan menjadi berkurang. Kekurangan dana, di umumkan saja di TV atau radio, setiap mereka bisa membeli maksimal berapa dan minimal berapa. Akan banyak orang yang akan membeli sahamnya.

Tida perlu jauh-jauh ke LN, Tida perlu juga menjual harga Diri bangsa, termasuk menjual BUMN untuk berutang kepada Negara Maju.

Maka, jadilah Bangsa yang bermartabat. Jadikan Penduduk kita menjadi Pemilik semua Usaha yang Ada. #SaveBUMN, #SaveTanah dan air. #Save Indonesia tercinta.

Mana lebih menguntungkan, jika Warga Negara yang memiliki kemampuan menengah dan miskin saja, dengan logika Ustad YM sangat mungkin. Kita bisa menjadi Warga yang Pemilik Bangsa Ini.

Selamat Malam.

 

 

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline