Lihat ke Halaman Asli

RAUF NURYAMA

Pemerhati Masalah Media, Sosial, Ekonomi dan Politik.

Tips Agar Lulus UN

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat Ujian Nasional kepada mereka yang menjalankannya. UN, atau Ujian Nasional, untuk Siswa Siswi yang berada di kelas terakhir jenjang pendidikan SD, SMP maupun SMA/K/MA sederajat. UN, merupakan Hajatan Besar Mendiknas, Gubernur, Bupati/Walikota, Kepala Dinas, Kepala Sekolah, dan Guru. Objeknya adalah Siswa peserta UN. Hajatan, karena keberhasilan atau ketidak berhasilan UN, memberikan dampak terhadap sukses atau tidaknya Gubernur, Walikota/Bupati, Kadis, kepsek dan Guru. Pertanyaan besar saya, berikutnya adalah sebagaimana saya tulis pada artikel dikompasiana (12/3/14) disini!.

Namun sayang, UN kali ini berbarengan dengan Hajat yang lain yaitu Pemilu. Setiap tahun UN selalu menjadi Trending topik, karena berbagai kasus kecurangan, soal yang bocor, soal terlambat datang, dan lain sebagainya. Tahun ini beritanya hanya sedikit. Kalah dengan berita pemilu. Nah, ada satu yang aneh bin ajaib, konon katanya ada soal cerita tentang Jokowi, yang Gubernur dan jadi BaCapres RI dari PDIP, ada di soal UN. Ini, mungkin langkah cerdas si pembuat soal, agar UN menjadi Berita. Hmmmm.... Bagus juga tuh.

Walaupun Pak Menteri katanya akan memberikan peringatan akan hal tersebut. Mungkin karena ini terkait pemilu jadi tidak pas waktunya, takut disangka kampanye terselubung atau blusukan sampe ke UN. hehehe...

Mau Lulus UN

Jika Anda adalah peserta Ujian Nasional, atau mungkin orangtua atau kakak atau saudara dari peserta UN tahun ini, saya ingin memberikan beberapa advise agar UN bisa Lulus.


  1. Pada Hakikatnya UN adalah Ujian Jasmani dan Rohani kita, Karena beban psikologis yang kuat bahkan cenderung Stress menghadapi UN, maka jadilah Roh sakit yang berimbas ke Jasmani yang sakit.  Bisa maag, types, atau demam bahkan cuma Flu Biasa. Maka pastikan ketika UN, badan harus sehat. Makanan yang bergizi, tidur yang cukup, banyak minum air putih. Dan Mandi sebelum Sholat Shubuh. Karena Konon, mandi sebelum sholat Shubuh itu menyehatkan. Aamiin...
  2. Berdoalah kepada Tuhan, kepada Alloh SWT, agar diberikan kesehatan, keselamatan, dan bimbingan dalam menjalankan UN. Ini penting, agar masukan rohani kita menjadi lebi baik, tenang, dan kuat. Di dalam jiwa yang tenang akan muncul pikiran yang tenang dan bisa berpikir dengan penuh perhitungan. Minta didoakan juga kepada Orangtua Anda. Doa Orangtua itu manjurrr....
  3. Kuasai keadaan, baik diri maupun lingkungan. Agar Anda tidak gerogi, karena gerogi adalah awal dari berpikir panik, yang akhirnya tidak bisa fokus dalam menjalankan Ujian.
  4. Perhatian baik-baik setiap soal yang diberikan. Pastikan Anda tahu tentang kriteria kelulusan dalam setiap mata pelajaran. Dan pastikan anda bisa mengukur, tingkat kelulusan Anda dengan jawaban yang akan anda selesaikan. Anda juga harus peduli dengan Waktu. Misalnya, Jumlah soal 100 sedangkan waktu yang disediakan adalah 90 menit. Artinya untuk mengerjakan 1 soal, tidak boleh lebih dari 1 Menit. Anda harus belajar mengatur waktu.
  5. Agar waktunya bisa mencukupi dan segera mendapatkan kriteria lulus, kerjakan soal yang paling mudah. Tapi tetap harus hati2, siapa tahu dirasa mudah ternyata jebakan dan Anda salah di situ. Dengan mengerjakan soal yang mudah dulu, maka akan lebih banyak anda menyelesaikan soal dan jawaban, sehingga lebih mendekati kepada kelulusan. Dibandingkan, anda parkir di soal tertentu, yang terus anda pikirkan kebenaran dan jawabannya, menghabiskan waktu bermenit-menit, akan menghabiskan jatah waktu untuk soal berikutnya. Segera beranjak ke soal berikutnya agar Anda bisa menyelesaikan lebih banyak soal atau bahkan bisa seluruhnya.
  6. Siapkan semua alat tulis, pernghapus, penggaris, serutan pinsil, dan lain sebagainya. Jangan sampai gara2  alat tulis, konsentrasi Anda Hilang, buyar dan akhirnya tidak bisa berpikir jernih.
  7. UN itu yang penting LULUS, apalagi dengan NILAI terTINGGI. Itu tujuannya. Mengenai prosesnya, apakah Anda belajar atau tidak belajar, adalah konsekwensinya ada di Anda. Belajarlah untuk memahami dan mengerti semua persoalan, bukan menghapalnya. Karena jika anda paham, maka soal dibuat seperti apapun tetap dapat dijawab.
  8. Jangan pernah MENCONTEK. Karena itu berbahaya. Anda telah mengkorup diri anda untuk kepentingan sesaat, demi melanggengkan cita-cita Anda. Anda harus punya semboyan dalam hidup, Semboyan akan tertanam dalam hati. Dan semboya itu harus bermakna dan baik. Contoh: Lebih baik mendapatkan Nilai Bagus dan tertinggi dengan belajar, dibandingkan dapat Nilai jelek dapat dari Niron (Niru Orang yang Oon...).
  9. Belajarlah dengan baik, buat ikhtisar dari setiap bab pelajaran yang Anda pelajari. Buat rumus2 sederhana yang lucu, sehingga mudah diingat, dihapal, dan dimengerti.


Demikian kiranya tips dari saya, mohon maaf apabila ada kekurangan. Wassalam dan selamat UN semoga Sukses dan Lulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline