Dunia kini harus ikut berduka kembali. Breaking News di http://www.nytimes.com melaporkan bahwa Pemerintah Indonesia sedang mencari pesawat AirAsia dengan 161 orang dalam pesawat.
Pesawat AirAsia diparkir di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Sebuah pesawat serupa dengan ini hilang. Ahmad Yusni / European Pressphoto Agency
Pesawat Dengan Nomor Penerbangan QZ8501, meninggalkan Indonesia dari Surabaya dan menuju Singapura. Kehilangan Kontak Minggu (28/12/2014) pagi. Pesawat hilang kontak di antara Tanjungpandan-Pontianak. Demikian laporan lain dari berita Online.
Pencarian, masih dilakukan disekitar Perairan Belitung. Namun pejabat setempat, belum memastikan adanya kabar Jatuhnya pesawat tersebut adalah AirAsia.
Analisa Hilangnya Pesawat:
Hilangnya Pesawat bisa jadi karena kecelakaan Murni, atau pembajakan, atau lainnya. Bahkan dimungkinkan karena Pewasat hilang kendali sehingga mendarat darurat, dan putus kontak. Namun saya mencoba menganalisa dari sisi lain, dalam membaca berita sebagai berikut.
Dalam beberapa hari belakangan ini, beberapa berita mengerucut kepada tantangan dari ISIS kepada Pemerintah Indonesia, yakni TNI dan POLRI, Densus bahkan Organisasi BANSER pun dilibatkan dalam tantangannya. BANSER, sebagai sebuah organisasi dibawah NU, mengamini tantangan tersebut. Bahkan melalui Koordinator Nasionalnya, yang saya lihat di Televisi Kemarin, dia menjawab tantangan dari Youtube (baca : ISIS) tersebut.
Lalu siapakah yang menantang Panglima TNI tersebut, rekan kompasianer Axtea 99 telah menuliskannnya disini!
AirAsia Airline adalah maskapai penerbangan Malaysia dengan perkembangan yang sangat cepat, (dibawah Malaysia Airline yang terkenal dengan MH370) yang bermarkas di dekat Kuala Lumpur, Malaysia. Kelompok AirAsia beroperasi dijadwalkan penerbangan domestik dan internasional untuk 100 tujuan mencakup 22 negara. Yang mengalami kehilangan hari ini, Minggu (28/12/14) adalah penerbangan dari Indonesia ke Singapura.
Apakah ISIS bertanggungjawab terhadap hilangnya pesawat Tersebut, Saya tidak Tahu. Kita lihat pemberitaan berikutnya, apakah ISIS Terlibat atau Tidak. Ataukan QZ8501 akan bernasib seperti MH370? Yang sampai saat ini tidak pernah diketemukan.
Saya mencoba menganalisa sbb: