Lihat ke Halaman Asli

Kejar Mimpi Aceh Ajak Pemuda Jelajah Warisan Seni Songket Aceh

Diperbarui: 20 Februari 2024   01:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi Kejar Mimpi Aceh

Komunitas Kejar Mimpi Aceh (KMA) menggelar kegiatan Jelajah Warisan Seni dengan tema "Songket Aceh dalam Sorotan" bersama 20 volunteer terpilih. Kegiatan ini diselenggarakan di Tenun Aceh Nyak Mu, Darussalam, Aceh Besar (18/02/2024).

Kejar Mimpi merupakan sebuah gerakan yang di inisiasi oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk sejak 2017, hingga saat ini Kejar Mimpi secara aktif menciptakan program yang berdampak positif bagi anak muda dan masyarakat luas melalui komunitas Kejar Mimpi

PIC kegiatan, Balqis Vonna Ghaitsani mengucapkan terima kasih kepada para volunteer yang sudah terpilih untuk mengikuti kegiatan ini. Acara ini bertujuan untuk mendukung keberlangsungan songket Aceh serta dapat mempromosikan Warisan Seni Aceh.

"Ini merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk  mendukung keberlangsungan songket Aceh. Nantinya kami berharap agar volunteer yang terpilih hari ini dapat mempromosi songket aceh dan budaya kita," jelasnya.

Perwakilan Tenun Nyak Mu Aceh, Mauliana menjelaskan sedikit sejarah terkait tempat Tenun Songlet Aceh Nyak Mu. Diketahui, tempat ini sudah didirikan sejak tahun 1971 oleh Hj. Maryamun atau akrab disapa Nyak Mu. Dengan kegigihan Nyak Mu inilah hingga saat ini songket dan tenun bisa dikenal oleh generasi millenial.

"Nyak Mu ini merupakan tempat yang didirikan oleh Hj. Maryamun tahun 1971. Hingga saat ini tempat ini masih dikelola oleh keturunan beliau. Karena beliaulah anak muda sekarang bisa kenal sama songket dan tenun Aceh," kata Mauliana.

Dokumen Pribadi Kejar Mimpi Aceh

Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Riyan Maulana selaku Putra Tenun & Songket Indonesia 2023. Ia menjelaskan banyak terkait tenun Aceh, mulai dari sejarah songket hingga ragam hias motif tenun.

"Songket sudah ada pada abad ke 7 dan berkembang di Aceh pada abad ke 13 di kerajaan-kerajaan seperti Samudra Pasai dan Aceh Darussalam," ujar Riyan.

Leader Kejar Mimpi Aceh, Nadia Salsabila berharap agar kegiatan ini bisa menjadi salah satu pendorong UMKM yang ada di sekitar kita. Nadia berharap agar ilmu dari kegiatan ini bisa diterapkan dan dibagikan kepada sesama.

"Ini merupakan salah satu pilar ekonomi kreatif dari Kejar Mimpi Aceh, dan kami berharap nantinya ilmu yang disampaikan bisa diterapkan dan juga generasi muda sekarang mampu memberdayakan UMKM yang ada di sekitarnya," pungkasnya.

Raudhatul Jannah, Public Relation Kejar Mimpi Aceh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline