Pratama Arhan mendadak Viral sejak pertandingan FIFA matchday menghadapi Argentina beberapa waktu lalu. Pasalnya pemain milik Tokyo Verdy tersebut berhasil membuat Emiliano Martinez kerepotan menghalau lemparan kedalam khas miliknya.
Bola lemparan kedalam Pratama Arhan hampir saja berhasil dieksekusi dengan baik oleh Elkan Baggot menjadi sebuah gol pada menit ke-53. Beruntungnya penjaga gawang Aston Villa tersebut masih bisa mengantisipasi walaupun sampai harus terjatuh.
Belum lagi baru baru ini EFL selalu koordinator liga dua, tiga dan Empat di Inggris juga memberikan perhatian khusus kepada lemparan maut ala Pratama Arhan dengan membuat aturan khusus multi ball demi mengefesienkan waktu pertandingan dan memudahkan ritual lemparan kedalam jarak jauh yang ingin dilakukan oleh para pemain di liga tersebut .
Ternyata kisah tentang Pratama Arhan tidak berakhir disitu saja. Kabar terbarunya pelatih dari klub kasta tertinggi liga Brazil, Abel Fereira ikut menyatakan ketertarikannya kepada bek timnas Indonesia tersebu.
Bahkan pelatih asal Portugal tersebut menyamakan Pratama Arhan dengan pemain legendaris milik Brazil yang juga pernah memperkuat Real Madrid, Roberto Carlos.
Lalu apakah Pratama Arhan memiliki peluang untuk melanjutkan petualangan berkarir di liga Brazil?
Hal ini mungkin saja terjadi mengingat pelatih yang kini menangani Palmeiras tersebut benar benar kepicut dengan sosok Pratama Arhan
Abel Fereira juga mengatakan tidak keberatan walaupun harga Pratama Arhan meningkat secara signifikan di pasar transfer.
Saat ini diketahui harga Pratama Arhan di transfermark sudah mencapai 4,35 Miliar rupiah. Nilai tersebut bisa dikatakan cukup fantastis untuk pemain yang baru berusia 21 tahun.
Menurut Abel Fereira selain jago dalam melakukan lemparan kedalam mematikan, Pratama Arhan juga memiliki tendangan kaki kiri yang keras serta memiliki gaya bermain yang ofensif yang kerap merepotkan barisan pertahanan lawan.
Jika pada akhirnya Pratama Arhan benar-benar berlabuh ke Brazil bisa dipastikan akan adanya peningkatan karir dari pemain asal Blora tersebut mengingat liga Brazil memiliki kebiasaan melahirkan pemain pemain hebat Bahkan Brazil sendiri merupakan negara yang paling banyak memenangkan trofi piala dunia yakni sebanyak 5 kali.