Absennya Pratama Arhan di laga final SEA Games 2023 sempat dianggap sebagai sebuah problematika bagi pecinta sepak bola tanah air. Hal ini dikarenakan Pratama Arhan adalah salah satu pemain penting dalam skuad garuda.
Pratama Arhan adalah pilihan utama dari Indra Sjafri untuk menempati bek kanan. Pratama Arhan pun selalu dimainkan sebagai starter di semua laga yang dijalani timnas Indonesia kecuali saat berhadapan dengan kamboja di laga terakhir karna sudah lagi tidak menentukan langkah dari skuad garuda.
Selain itu Pratama Arhan juga memiliki kemampuan spesial yang jarang dimiliki oleh pemain lainnya yakni lemparan kedalam yang cukup jauh yang kerap membahayakan gawang lawan bahkan menjadi assist terhadap gol yang diciptakan oleh rekan-rekannya.
Akan tetapi pada kenyataannya kehilangan Arhan di laga final tidak begitu terasa bahkan bisa membuat suporter Indonesia bernafas lega.
kehadiran Alfeandra Dewangga membuat publik pecinta sepak bola tanah air bisa melihat laga final Indonesia vs Thailand dengan cara yang berbeda. Bahkan menariknya Pemain milik PSIS Semarang tersebut juga mampu melakukan lemparan kedalam yang mengagumkan.
Gol pertama timnas Indonesia yang disundul oleh Ramadhan Sananta menjadi bukti nyata yang notabene berawal dari lemparan kedalam yang dilakukan oleh Dewangga.
Dilaga semalam Alfeandra Dewangga seolah kerasukan pratama Arhan. Sebenarnya kedua pemain ini sempat bermain di klub yang sama sebelum pada akhirnya Arhan meninggalkan PSIS Semarang karena di pinang oleh Tokyo Verdy.
Trik jitu dari Indra Sjafri pun pada akhirnya mampu membuat timnas indonesia mengakhiri puasa emas dalam cabang sepak bola setelah 32 tahun lamanya.
Raihan medali emas dalam cabang olahraga sepak bola semalam membuat indonesia meraih total 3 medali emas sepanjang sejarah Sea games sekaligus membuat Indonesia melampui Vietnam yang baru mendapatkan dua medali emas.
Untuk perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah Cabor sepkak bola masih menjadi milik Thailand yang sudah meraihnya sebanyak 16 kali.