Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Wanita yang Punya Hutang Puasa Ingin Puasa Syawal, Bagaimana Solusinya?

Diperbarui: 26 April 2023   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puasa syawal/timesindonesia.com

Kalau engkau beribadah hanya untuk ramadhan maka dipastikan ketika ramadhan pergi ibadah pun ikut terhenti namun jika kamu beribadah untuk Allah maka ibadah pun akan tetap berlanjut karna Tuhan yang kita sembah di bulan Ramadhan sama dengan Tuhan yang kita sembah dibulan Syawal maupun bulan lainnya.

Bulan Ramadhan memang sudah berakhir namun kebaikan tidak boleh berakhir.

Diantara tanda diterimanya sebuah amalan adalah dengan terus melakukan kebaikan selanjutnya karna balasan dari kebaikan adalah kebaikan.

Bulan Syawal sendiri membuka ruang bagi kita untuk terus melakukan kebaikan lanjutan

"Barangsiapa yang berpuasa ramadhan, lalu ia berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia mendapatakan pahala puasa setahun penuh"
H.R Muslim

Hadits diatas seharusnya bisa memotivasi kita untuk dapat mendulang bonus combo yakni pahala puasa setahun hanya dengan melakukan tambahan puasa 6 hari dibulan syawal.

Siapa yang tidak mau mendulang hal besar hanya dengan melakukan hal kecil saja?

Bisa dikatakan ini adalah sebuah kesempatan langka untuk kembali mendulang banyak pahala.

Lalu bagaimana dengan kaum wanita yang masih punya hutang puasa ramadhan bolehkah ia langsung melaksanakan puasa syawal?

Berdasarkan apa yang sudah saya pelajari dalam hal ini para ulama berbeda pendapat. Akan tetapi mayoritas ulama tidak membolehkan puasa sunnah mendahulukan puasa wajib apalagi jika puasa terkait memiliki maksud tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline