Pernah ga sih ketika dalam keadaan puasa anda menjadi banyak inginnya? Apalagi saat momen ngabuburit segala takjil yang dijual mampu menarik perhatianmu sehingga kamu pun berkeinginan membeli ini dan itu.
Namun ketika sudah sampai kepada jam berbuka nafsu makan anda tiba tiba tidak sekuat saat ngabuburit tadi. Atau bahkan anda tidak terlalu ingin untuk banyak makan.
Inilah yang dimaksud lapar mata. Maka daripada itu sangat penting bagi kita untuk mewaspadai gejala yang satu ini.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa walaupun saat ramadhan durasi makan kita berkurang, namun pengeluaran kita justru meningkat bahkan membengkak sampai dua kali lipat.
Dalam hal ini kita sangt butuh yang namanya perencanaan keuangan yang matang agar tidak offside. Jangan sampai budget yang sudah kita sediakan dalam memenuhi kebutuhan selama bulan ramadhan justru tidak bisa cukup bahkan harus membuatmu berhutang.
Mungkin kita harus mengingat lagi makna dari puasa secara bahasa yakni menahan diri. Lapar mata sendiri adalah hal yabng harus ditahan agar kita tidak over konsumtif dalam membelanjakan uang.
Jika sampai berhutang karna perkara yang satu ini tentunya akan mengurangi kekusyukan kita dalam memaksimalkan ibadah dibulan ini karna terus terusan teringat hutang dan cicilan yang kiat menumpuk.
Berikut ini ada beberapa kiat yang harus dipatuhi agar keuangan kita tetap aman selama bulan Ramadhan:
1. Buatlah anggaran dan patuhi