Egy Maulana Vikri adalah salah satu pemain langganan Timnas Indonesia di masa kepelatihan Shin Tae Yong. Namun kabar cederanya Egy membuat ia dicoret dari skuad timnas Indonesia untuk laga FIFA Matchday menghadapi Burundi dan digantikan dengan gelandang Borneo Fc, Stefano Lilipaly.
Namun ternyata kabar tentang Egy tidak berhenti sampai disitu saja. Pasalnya beberapa hari setelah dicoretnya Egy dari timnas karna alasan cedera, mantan pemain FK Senica tersebut justru bermain untuk klubnya, Dewa United.
Egy masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-62 kala Dewa United menyerah atas Persib Bandung dengan skor tipis 2-1.
Melihat kenyataan tersebut, STY geram dan menyindir Egy. Sindiran dari juru taktik asal Korea Selatan seolah mengisyaratkan bahwa jiwa nasionalisme egy sangatlah rendah, karna tidak memprioritaskan diri untuk membela timnas Indonesia dan lebih memilih klubnya.
"sejujurnya saya tidak ingin mengomentari apapun tentang Egy. Namun seharusnya para pemain timnas lebih paham akan makna lambang garuda yang ada didadanya"
_Shin Tae Yong_
Begitulah komentar yang keluar dari mulut STY. Melihat kenyataan tersebut Egy memberikan klarifikasi terhadap apa yang sebenarnya terjdi.
Pemain asal sumatera Utara tersebut menyebutkan bahwa dirinya memang belum sepenuhnya fit dan masih dalam tahap pemulihan cedera.
Ia dimainkan beberapa menit saja saat Dewa United menghadapi Persib itu juga bagian dari tahapan pemulihan. Dalam artian ia coba dimainkan secara bertahap dalam durasi waktu tertentu agar bisa secepatnya kembali bisa bertanding normal karna sudah dibiasakan.
Dalam hal ini penulis juga ingin sedikit mengomentari mengingat selama ini sangat sering terjadi konflik antara pelatih timnas dan klub pemain terkait.