Tidur adalah salah satu rutinitas harian yang dilakukan oleh manusia untuk memulihkan tenaga dan kuat dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
Namun ternyata Tidur bukan hanya rutinitas yang bisa kita lakukan dengan sesuka hati, karna dalam hal ini kita bukan hanya sebatas tidur saja melainkan mendapatkan tidur yang berkualitas.
Berbicara tentang tidur yang berkualitas itu tidak serta merta langsung didapatkan ketika kita tidur melainkan harus memperhatikan aspek tertetu. Dalam hal ini keadaan tidur menjadi fokus utama.
Ngomongin keadaan, sebenarnya itu umum bahasannya dan sifatnya relatif.
Keadaan yang dimaksud disini bisa jadi posisi saat tidur harus seperti apa, durasi jam tidur berapa lama atau bahkan suasana kamar tidur harus bagaimana.
Di artikel kali ini saya akan lebih fokus untuk membahas suasana kamar saat tidur. Suasana kamar yang saya maksud disini adalah suasana gelap atau terang.
Banyak orang berbeda beda dalam hal ini. Ada yang suka tidur dalam keadaan terang yakni dengan membiarkan lampu menyala saat tidur, namun ada pula yang memilih mematikan karna terkesan lebih tenang.
Namun Tahukah kita kalau sebenarnya mematikan lampu saat tidur jauh lebih sehat dibandibgkan menghidupkanya.
Jauh sebelum saya mengetahui hal ini, saya memang lebih suka tidur dalam keadaan mematikan lampu karna saya sangat merasa terganggu dengan cahaya lampu yang menerpa ke mata sehingga membuat saya tidak bisa tidur.
Selain itu keadaan gelap akan membuat kita lebih mengingat mati serta bisa bermuhasabah setiap kali kita ingin tidur. Dan dalam Islam sendiri sunnah tidur itu juga harus mematikan lampu.
Tidur mematikan lampu bukan hanya sebatas sunnah saja melainkan didukung oleh ilmu kesehatan itu sendiri. Lalu apa yang membedakan antara tidur dalam keadaan menyala dengan tidur dalam keadaan gelap?