Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Valentine Day: Antara Hari Kasih Sayang dan Ikut-ikutan

Diperbarui: 14 Februari 2023   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi coklat Valentine/kompas.com

Valentine bukan budaya kita
Budaya kita itu makan indomie pake Nasi

Valentine bukan budaya kita
Budaya kita habis ngutang malah pura-pura lupa
 *ehh

Ungkapan diatas hanya sedikit ungkapan dalam menanggapi Valentine day

Kata orang Hari Valentine itu identik dengan kasih sayang. Tapi saya pribadi ingin balik bertanya. Valentine day itu hari kasih sayang atau hanya sebatas ikut ikutan merayakan?

Ngomongin kasih sayang sebenarnya tidaklah dibatasi dengan waktu tertentu, karna definisi menyayangi tidaklah sesempit itu, layaknya kasih sayang seorang ibu.

Saya paham dalam hal ini tidak membahas Tentang hubungan ibu dan anak melainkan pasangan kekasih sehingga setiap tanggal 14 mereka saling menghadiahkan dan merayakan sebagai ekspresi cinta

Walaupun sejatinya perayaan itu bukanlah cara untuk mengungkapkan cinta. Karna cinta itu seharusnya diberikan sepanjang waktu bukan sewaktu sewaktu.

Ketika berbicara cinta kepada lawan jenis seharusnya terjadi antara laki laki dan wanita yang sudah sah menjadi suami istri. Pasangan yang hanya sebatas pacara bukanlah cinta melainkan nafsu.

Banyak orang yang bilang cinta itu buta?
Tapi saya pribadi tidak setuju akan hal itu. kebanyakan kita tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu sehingga banyak nafsu yang dinamakan cinta.

Nah dari situlah hadir istilah cinta buta padahal nyatanya hanya sebatas nafsu, terobsesi dan sebagainya terhadap sidia yang membuatmu terpesona.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline