Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Nasi Panas Vs Nasi Dingin: Mana yang Lebih Sehat?

Diperbarui: 8 Februari 2023   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi nasi/uzone.id

Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi hampir dikonsumsi oleh semua penduduk nusantara, hanya sebagian kecil saja yang mengonsumsi Gandum dan sagu sebagai makanan pokok di negara kita.

Nasi sendiri ternyata memiliki kandungan yang berbeda beda tergantung bagaimana kita menyajikannya.

Kebanyakan kita tentunya lebih suka mengonsumsi nasi dalam keadaan panas/hangat dibandingkan keadaan dingin.

Jika kita ingin meninjau dari sisi kesehatan manakah sebenarnya yang lebih baik untuk di makan?

Daripada menebak menebak saja, mari kita bahas secara ilmiah.

Kendati nasi panas lebih menggugah selera ternyata nasi dingin lebih baik untuk kesehatan.

Namun bukan berarti setelah membaca ini anda berlomba lomba memasukkan nasi kedalam kulkas agar cepat dingin dan makin sehat.

Bagi anda yang tidak mengalami masalah kesehatan khusus misalnya gula darah tinggi (Diabetes) atau obesitas sehinga ingin diet dalam rangka menurunkan berat badan, maka anda tidak perlu juga mengonsumsi nasi dingin.

Bagi anda dalam kondisi sehat normal cukup mengontrol  porsi makannya saja, tidak masalah anda memakan nasi panas yang penting porsinya tidak berebihan karna yang berlebihan itu tidak baik.

Lalu apa sih yang membedakan antara nasi dingin dan nasi panas tersebut?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline