China resmi mengundurkan diri sebagai tuan rumah piala Asia 2023, hal ini disebabkan karna makin melonjak kasus covid-19 di negara tirai bambu tersebut
Piala Asia yang semula akan di gelar di pertengahan tahun ini tepatnya di bulan Juni pun terpaksa digeser. Fakta ini tidak terlepas dari pergantian tuan rumah ke wilayah timur tengah.
Piala Asia pun akan berpindah ke Qatar. Layaknya piala dunia 2022 yang digeser ke musim dingin maka hal ini juga berlaku untuk piala Asia yang juga akan diselenggarakan di musim dingin yakni di awal tahun 2024 mendatang.
Melihat kenyataan ini, Indonesia berpotensi tidak lagi ditangani oleh Shin Tae- yong di piala Asia nanti. Kontrak dari mantan pelatih Korea Selatan tersebut akan berakhir di akhir tahun ini.
Sedangkan Bursa ketum PSSI masih heboh hebohnya karna Kongres Luar biasa baru akan dilaksanakan pertengahan bulan ini, yakni ditanggal 16 Februari mendatang.
Kelanjutan kontrak dari STY masih menjadi tanda tanya. Apakah dengan berganti Ketum, pelatih timnas Indonesia akan ikut berganti?
Jika ia ini tentunya membuat persiapan dari timnas Indonesia untuk Piala Asia menjadi sedikit mebngkhawatirkan.
Apalagi kelolosan kembali timnas Indonesia ke piala Asia setelah absen sekian lama tidak lepas dari tangan dingin Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong akan terlebih dahulu menangani timnas U-20 dalam menggadapi piala dunia dan piala Asia di tahun ini.
Momentum ini dirasa sangat tepat untuk merebut hati para petinggi PSSI untuk menperpanjang kontraknya bersama skuad garuda.