Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Jangan Pernah Remehkan Nilai Kebaikan

Diperbarui: 26 Januari 2023   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi/depositphoto

Didalam kehidupan, manusia sering kali membatasi diri bahkan menahan diri didalam melakukan kebaikan karna merasa tidak punya kemampuan.

Berbicara tentang ketidakmampuan keseringan berkaitan dengan amalan harta yang mana harus punya uang terlebih dulu baru bisa untuk melakukannya.

Memiliki uang dan banyak uang adalah dua hal yang berbeda. Namun mayoritas manusia ketika ingin melakukan amal yang berhubungan dengan harta mensyaratkan diri harus banyak uang dulu baru mau berbagi.

Padahal nyatanya berbagi tidak harus menunggu kaya raya dan bisa dimulai dengan nominal yang sederhana.

Dalam artikel ini penulis akan mengajak pembaca untuk belajar dari generasi terbaik manusia dalam semangat mereka berbagi walaupun mereka berada dalam kondisi hidup sederhana dan tidak kaya raya

Ilustrasi berbagi/suara Merdeka

Dari Abu Mas'ud 'Uqbah bin 'Amr Al-Anshari Al-Badri, bahwa ia menuturkan, "Ketika turun ayat tentang sedekah, kami bekerja sebagai kuli panggul agar dapat bersedekah dengannya. Lalu ada orang yang datang dan menyedekahkan hartanya yang banyak. Lalu dikatakan oleh orang-orang munafik, 'Orang itu bersikap riya.' Ada pula yang datang lagi dan ia hanya bersedekah dengan satu sha'. Kemudian orang-orang munafik tadi menyahut, 'Sesungguhnya Allah tidak membutuhkan satu sha' ini.'
(Muttafaqun 'alaih)


Maka turunlah ayat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala membalas cemoohan mereka:
"(Orang-orang yang munafik) yaitu orang-orang yang mencela orang-orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang-orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya"
Q.S At-Taubah :79

Kita lihat nih, bagaimana semangat para sahabat bersedekah. Ini sering kali perlu disadari bahwa  enggak harus menunggu kaya  baru mau bersedekah. Apa yang kita miliki biasakan untuk berbagi.

Dan hati-hati! Seorang muslim jangan meremehkan kebaikan sebesar apa pun atau sekecil apa pun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline