Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Juventus Terdepak ke Papan Tengah Usai Dijatuhi Hukuman Pengurangan 15 Poin

Diperbarui: 21 Januari 2023   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemain Juventus tertunduk lesu usai kalah telak 5-1 atas Napoli/goal.com

"Pengadilan banding federal yang dipimpin oleh Mario Luigi Torsello sudah menerima sebagian banding dari kantor kejaksaan federal dan menghukum Juventus dengan pengurangan 15 poin untuk musim ini"

Federasi Sepakbola tertinggi di Italia atau lebih dikenal dengan sebutan FIGC resmi memberikan hukuman kepada Juventus karna alasan Pelanggaran finansial.

Hukuman tidak hanya ditimpakan kepada klub Juventus tapi juga kepada 11 petinggi yang ada di tubuh Juventus yang mendapatkan larangan untuk terlibat di dunia sepak bola dalam jangka waktu tertentu.

Hal ini tidak lepas dari penyelewengan dana 90 juta Euro. uang sejumlah tersebut tidak dipergunakan untuk membayar gaji pemain.

Usaha mengurangi gaji para pemain secara tidak wajar yang dilakukan oleh para petinggi Juventus tersebut sudah berlangsung cukup lama, yakni semenjak Pandemi Covid-19

Pengurangan 15 poin tentunya sangat merugikan I Bianconerri. Betapa tidak, pengurangan poin sebanyak itu membuat klub yang bermarkas di turin tersebut keluar dari jalur liga champions.

Sebelum hukuman tersebut dijatuhkan, Juventus berada diperingkat ketiga klasemen sementara serie A musim 2022/2023 dengan koleksi 37 poin.

Sedangkan saat ini poin Juventus hanya tersisa 22 poin saja dan membuat posisi Juventus melorot jauh ke peringkat 10 klasemen Serie A

Namun kendati sudah dijatuhkan hukuman pengurangan 15 poin yang membawa Juventus  terjatuh ke papan tengah.

Juventus masih diberikan kesempatan untuk melakukan banding terkait hal tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline