Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Patah Hati yang Disengaja

Diperbarui: 20 Desember 2022   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi:Republika

Patah hati Yang Disengaja
Oleh:Raudhatul Ilmi

Patah hati
Pernahkah kau mengalami?
Tapi kali ini berbeda
Bukan seperti pada umumnya

Hati patah bukan karna cinta
Apalagi karna seorang pria
Yang tak menerimamu seperti sedia kala

Kau tau patah hati seperti apa yang ku maksud itu?
Jawabannya adalah ekspektasi berlebihan akan sesuatu
Dan kamu memilih menempatkannya di relung kalbu

Pada akhirnya menimbukan sembilu
Dan kau pun tidak menemukan penawar kala itu

Ia terus menikam tajam
Semakin dalam
Dan mematahkan angan dan harapan
Yang terlalu berlebihan

Sadarlah kamu hanya manusia
Bersikap biasalah dalam segalanya

Karna kau takkan pernah tau
Hal apa yang nantinya menimbulkan luka parah
Yang sertai nanah dan darah
dan berakhir dengan patah

Cukup sudah kesalahan tadi
Jangan sampai terulang lagi
Agar kau tidak kembali tersakiti oleh ekspektasi

Patah hati yang disengaja
Seharusnya tidak ada
Jika kamu tidak membiarkan pintu terbuka untuknya

Mari kembali ke versi wajar manusia
Agar tidak ada lagi yang namanya luka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline