Pertandingan pembuka Grup F yang mempertemukan Maroko vs Kroasia berakhir imbang tanpa gol alias 0-0
Lagi-lagi laga piala dunia kali tidak ada pemenangnya. Bukan sebatas tidak ada pemenangnya melainkan juga tidak adanya gol yang tercipta. Kroasia dan Maroko pada akhirnya melengkapi "hattrick kacamata".
Skor kacamata kembali terulang setelah sebelumnya terjadi pada pertandingan yang mempertemukan Polandia VS Mexico dan Denmark Vs Tunisia.
Entah apa yang menghinggapi Runner up piala dunia 2018 lalu, sampai sampai tidak ada satupun gol yang berhasil mereka lesatkan ke gawang lawan bahkan para pemainnya juga seakan kehabisan stamina meladeni para pemain Maroko.
Apa mungkin lolos ke final tahun 2018 lalu hanya karna faktor kebetulan?.
Tentunya tidak, melainkan skuad yang yang sekarang mulai sedikit berbeda karna sudah ditelan usia. Jika dulu adanya trio perisic , Rakitic dan Modric kini hanya perisic dan modric saja.
Modric selaku pemain terbaik edisi piala dunia lalu pun kali ini tidak mampu berbuat banyak. Kendati Kroasia unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 65% berbanding 35% milik Maroko, akan tetapi tembakan malah lebih banyak di ciptakan oleh Maroko.
Duel antara pemain Maroko dan Kroasia/cnn Indonesia
Hakim Ziyech Cs mampu memberikan perlawanan yang cukup maksimal terhadap wakil Eropa tersebut.
Kendati gagal menang setidaknya Maroko memiliki peluang yang sama dengan Kroasia untuk lolos ke babak selanjutnya. Mereka harus bisa memaksimalkan pertandingan menghadapi Kanada dan bermain rapi saat melawan Belgia.