Liverpool berhasil mengalahkan Rangers dengan skor telak 1-7 dalam pertandingan matchday ke-4 liga champions pada laga yang berlangsung di stadion ibrox, Skotlandia. Kamis dini hari (12/10) WIB.
Liverpool tampil cukup apik dalam matchday ke-4 UEFA Champions League (UCL) setelah mencukur habis wakil Skotlandia, Rangers. Tak tanggung-tanggung juara Europa league musim lalu ini dibantai habis dengan skor 1-7 di markasnya sendiri
Liverpool dalam laga ini memilih untuk mencadangkan Mohamed Salah. Juergen Klopp memilih untuk menduetkan Darwin Nunez dan Roberto Firmino di lini depan dalam skema permainan 4-4-2.
Sedangkan lini tengah diisi oleh Carvalho, Fabinho, Henderson dan Elliot. Formasi ini membuat The reds lebih mendominasi jalannya pertandingan dengan persentase penguasaan bola 53% berbanding 47% milik tuan rumah.
Selain itu runner up liga champions musim lalu ini secara statistik juga mampu melepaskan 20 tembakan dengan 9 tembakan mengarah ke gawang. Sedangkan tuan rumah hanya mampu melepaskan 7 tembakan dengan 2 tembakan yang menemui sasaran
Kendati lebih unggul dalam segi penguasaan bola, akan tetapi Anak asuh dari Giovani van Broncost ini malah sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Arfield dimenit ke-17. Akan tetapi ternyata gol cepat ini tak lebih hanya sebatas gol hiburan sebelum terjadinya pembantaian
Liverpool berhasil merespon melalui gol yang dicetak oleh Roberto Firmino dimenit ke-24 setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut dari kostas Tsimikas dan mengubah skor menjadi sama kuat. Dan skor 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai
Dibabak kedua Liverpool memulai pestanya. Dimulai dengan gol kedua firmino dimenit ke-55 yang berhasil membalikkan keadaan menjadi 1-2 bagi keunggulan tim tamu. Berbalik umggul, Liverpool semakin semangat memporak-porandakan pertahanan tuan rumah
Alhasil mereka kembali mencetak gol tambahan melalui Darwin Nunez dimenit ke-66. Yang tak luput perhatian dalam pertandingan ini adalah penampilan dari Mohamed Salah. Turun dari bangku cadangan, Topskor Liga Inggris musim lalu ini mampu mencetak Hattrick hanya dalam rentang waktu 6 menit saja. Ia mampu menciptakan 3 gol masing-masing pada menit ke-75, 80,dan 81.