Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Kembali Menang Besar, Tanda Chelsea akan Berjaya di Era Graham Potter

Diperbarui: 9 Oktober 2022   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Full time chelsea vs wolves/Www.Chelseafc.com

Chelsea berhasil meraup poin penuh dalam lanjutan pekan ke-9 premier league musim 2022/2023. Tim asuhan Graham Potter ini membantai tamunya Wolverhampton Wanderes dengan skor telak 3-0 pada pertandingan yang berlangsung di stamford Bridge, London. Sabtu malam (08/10)

Chelsea melanjutkan trend positifnya di era kepelatihan Graham Potter dengan meraih kemenangan atas Wolves dengan skor telak 3-0 setelah dipertandingan pekan ke-8 the blues juga berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 dimarkas Crystal Place.

Chelsea sepertinya mulai menemukan permainan terbaiknya, kemenangan ini cukup berharga bagi tim london barat ini untuk terus menjaga posisi dalam persaingan  perebutan titel premier league musim ini. 

Sejauh ini Chelsea berhasil mengoleksi 16 poin selisih 7 poin dari sang pemuncak klasemen Machester City yang mengoleksi 23.

Namun dengan selisih 7 poin saja tentunya juara liga champions 2 kali ini masih memiliki kesempatan  untuk mengejar kertinggalan poin mereka. Apalagi kompetisi liga primer Inggris baru berjalan 9 pekan. 

Itu artinya masih ada 29 pekan lagi yang belum dilakoni. Perjalanan untuk gelar juara masih amat panjang, Dan Chelsea masih bisa bersaing untuk itu.

Melihat peforma Chelsea pada pertandingan semalam sangatlah apik. Sepertinya Chelsea membawa spirit kemenangan yang didapatkan atas tim kuat AC Milan tengah pekan lalu diajang liga champions ke kompetisi liga Inggris sehingga mereka pun bisa kembali memenangkan pertandingan dengan skor identik 3-0 di Stamford Bridge

Pada pertandingan semalam Graham Potter memainkan formasi yang agak berbeda dari formasi liga champions. Saat menghadapi Wolves Chelsea dimainkan dengan Formasi 4-2-3-1 dimana Kai Havertz di plot sebagai ujung tombak yang didukung oleh Cristian Pulisic, Mason Mount dan Gallagher sebagai motor serangan sedangkan Jorginho dan Loftus Cheeks berperan sebagai jangkar

Ternyata formasi 4-2-3-1 yang diterapkan semalam sama efektifnya dengan formasi 3-4-2-1 yang dipakai saat melawan AC Milan. Kai Harvetz yang dipercaya sebagai ujung tombak menjawab kepercayaan dari Graham Potter dengan mencetak gol bagi Chelsea di masa injury time babak pertama

Sedangkan 2 gol tambahan tuan rumah lainnya dicetak oleh Cristian Pulisic serta Armando Broja yang baru masuk dibabak kedua juga tak mau ketinggalan untuk mencetak gol dalam laga debutnya bersama sang pelatih Graham Potter. Kemenangan semalam sekaligus menghentikan rekor buruk the blues yang sulit menang atas wolves dalam lima pertemuan terakhir mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline