Lihat ke Halaman Asli

Raudhatul Ilmi

Content Writer & Script Writer

Maulid Nabi: Jangan Hanya Memperingati, Melainkan Meneladani

Diperbarui: 16 September 2024   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi/Detik Com

"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang-orang yang mengharapkan Rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan banyak mengingat Allah (Q.S Al Ahzab:21)

Rasulullah shallallahu alaihi wa salam adalah manusia terbaik sepanjang sejarah dan telah melakukan banyak perubahan bagi umat manusia. Berkahnya kehadiran beliau menjadi istimewa segala hal yang bersamanya. 

Dulunya para shahabat hanyalah  sebatas orang arab jahiliyah yang jauh dari peradaban. Akan tetapi ketika cahaya Islam menghiasi dengan hadirnya pedoman hidup yakni Alquran, yang merupakan mukjizat terbaik sang Rasul.  Ternyata mampu membuat para shahabat yang dulunya Arab Jahiliyah berevolusi menjadi Khairu ummah dan menjadi generasi terbaik sepanjang sejarah.

Selain itu kaum wanita dimasa dulu tidak berharga sama sekali bahkan dikubur hidup-hidup karna dianggap sebagai aib. Namun setelah kedatangan beliau, paradigmanya berubah bahkan wanita itu menjadi sangat dimuliakan. Saya dan anda yang wanita harusnya banyak bersyukur akan hal ini. 

Syariat Allah yang dibawa melalui perantara Rasul-Nya mampu mengubah banyak hal menjadi kebaikan yang layak disyukuri sampai dengan detik ini.

Hari ini Muslim diseluruh dunia memperingati maulid nabi yang konon katanya cara menunjukkan rasa cinta. Yang menjadi pertanyaannya apakah benar kita sudah mencintai Rasulullah dengan sebenar benarnya cinta?

"Katakanlah (Wahai Muhammad), jika engkau mencintai Allah maka ikutilah aku. Niscaya ia akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang " (Q.S Ali Imran:31)

Dari ayat diatas menunjukkan bahwa cinta itu butuh pembuktian. Teringat ketika penulis belajar kitab, ustadz mengatakan bahwa ayat ini adalah ayat ujian akan cinta.

Konsekuensi dari cinta kepada Allah adalah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah dalam perkara ibadah, muamalah dan juga praktik kehidupan lainnya karna memang Rasulullah adalah sebaik-baik suri tauladan kita didalam menjalani kehidupan

Semua hal sudah beliau ajari dalam menjalankan aktivitas kehidupan sepanjang hari dari engkau bangun tidur sampai engkau tidur lagi. Tidak hanya perkara shalat, puasa, zakat dan perkara besar lainnya bahkan perkara masuk WC sudah beliau sampaikan. Maka lengkap sudah bimbingan yang beliau berikan untuk kehidupannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline