Chelsea berhasil mengalahkan AC Milan di Matchday ke-3 UEFA Champions League (UCL) dengan skor telak 3-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge Kamis dini hari (06/10) WIB
Terseok-seok di dua laga awal Liga champions setelah dikalahkan oleh Dinamo Zagreb 0-1 di Kroasia dan ditahan imbang oleh RB Salzburg di Stamford Bridge pada akhirya Chelsea berhasil meraih kemenangan pertamanya dalam kompetisi kasta tertinggi benua biru. Tak tanggung tanggung AC Milan yang menjadi korban keganasan Chelsea. Juara Serie A musim lalu ini dicukur habis dengan tiga gol tanpa balas
Pada pertandingan kali ini Sang Juru taktik Graham Potter menggunakan Formasi 3-4-2-1. Pelatih yang menggantikan Thomas Tuchel ini menempatkan Aubameyang sebagai ujung tombak yang didukung oleh Raheem Sterling dan Mason Mount sedangkan lini tengah diisi oleh Reece James, Loftus Cheek, Mateo Kovacic dan Chilwell serta trio. Wesley Fofana, Thiago Silva dan Koulibaly ditugaskan untuk menjaga pertahanan bersama Kepa dibawah mistar gawang.
Sedangkan AC Milan sendiri dibawah asuhan Stefano Pioli memakai formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Oliver Giroud di lini depan
Chelsea selaku tuan rumah menguasai jalannya pertandingan, unggul tipis atas penguasaan bola 52% berbanding 48% milik tim tamu. The blues juga berhasil melepaskan 10 tembakan dengan 6 Shots on target sedangkan Milan melepaskan 4 tembakan dengan hanya 1 tembakan saja yang tepat sasaran
Bermain didepan publiknya sendiri, Juara 2 kali liga champions ini tampil percaya diri, terbukti Chelsea langsung mengancam gawang lawan ketika laga baru berjalan 4 menit melalui Mason Mount yang melepaskan tembakan dari luar kotak pinalti akan tetapi masih mampu ditepis oleh Tatarusanu. sebaliknya AC Milan nampak kesulitan menembus pertahanan dari tuan rumah.
The blues berhasil unggul di menit ke-23 melalui Wesley Fofana yang berhasil manfaatkan kemelut yang terjadi didepan gawang Milan yang berawal dari tendagan sudut. 1-0 Chelsea memimpin
Unggul 1-0 Chelsea masih terus menyerang dan menciptakan peluang peluang berbahaya masing masing pada menit ke-29 dan 33 melalui Mason Mount. Bahkan dimenit ke-33 Mount berhasil membobol gawang Milan akan tetapi gol tersebut dianulir oleh wasit karna dianggap sudah dalam posisi offside
Peluang berbahaya satu-satunya AC Milan terjadi dimasa injury time babak pertama melalui Charles De Ketelaere namun masih bisa ditepis oleh Kepa dan bola rebound yang jatuh di kaki Rade Krunic tendangannya malah melambung tinggi dan gagal menjadi gol. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum